My Link

Photobucket

LCD (Liquid Crystal Display)

Anda mungkin sering menggunakan perangkat elektronika yang berdispalay sebuah LCD (liquid crystal display) setiap hari. LCD ini berada disekitar kita dan banyak kita temukan di perangkat-perangkat elektronika yang kita gunakan. Sebut saja di komputer laptop, jam digital, Monitor Komputer, Televisi, CD player dan banyak perangkat elektronik lainnya. LCD umum adalah perangkat yang menawarkan beberapa kelebihan nyata teknologi layar dari pada teknologi tabung. LCD yang tipis dan ringan dan menarik jauh lebih menarik jika dibandingkan daya sinar katoda tabung (CRTs), misalnya.

Perbandingan antara LCD dan tabung CRT adalah semacam cairan liquid yang ada di LCD sedangkan klo CRT itu melalui penembakan sinar katoda untuk menghasilkan gambar. Tetapi hal apa saja perangkat ini disebut dengan LCD? Nama "LCD/kristal cair" terdengar seperti sebuah bayangan. Berawal pemikiran dari kristal sebagai bahan yang beku seperti batu, dan cairan yang jelas berbeda. Teknologi LCD adalah penggabungan dari kedua benda keras dan cair ini. Bagaimana bisa kedua material ini bisa digabungkan jadi satu ?
LCD (liquid crystal display)
gambar : contoh LCD

Seperti pelajaran di sekolah, yang ada tiga zat umum yang dinyatakan dalam : padat, cair atau gas. Zat-zat padat bertindak seperti sifat mereka karena mereka selalu menjaga sifat mereka dari zat lain. Molekul berorientasi dan tetap di posisi yang sama dengan tidak berhubungan satu sama lain.

Molekul-molekul cair saling berlawanan : Mereka dapat mengubah sifat mereka dan saling berpindah dari manapun dalam keadaan cair. Tetapi ada beberapa zat yang dapat berada pada kondisi yang berbeda, jenis itu adalah antara seperti zat yang cair dan zat yang beku.

Pada tahun 1888, seorang ahli botani, Friedrich Reinitzer, menemukan fase yang berada di tengah-tengah antara fase padat dan cair. Fase ini memiliki sifat-sifat padat dan cair secara bersama-sama. Molekul-molekulnya memiliki arah yang sama seperti sifat padat, tetapi molekul-molekul itu dapat bergerak bebas seperti pada cairan. Fase kristal cair ini berada lebih dekat dengan fase cair karena dengan sedikit penambahan temperatur (pemanasan) fasenya
langsung berubah menjadi cair. Sifat ini menunjukkan sensitivitas yang tinggi terhadap temperatur. Sifat inilah yang menjadi dasar utama pemanfaatan kristal cair dalam teknologi.

Hal ini menjelaskan mengapa kristal cair/LCD yang sangat sensitif terhadap suhu dan mengapa mereka digunakan untuk membuat termometer dan mood ring. Mood ring adalah cincin ajaib yang punya daya magis yang dapat membaca emosi pemakainya. Saat si pemakai sedang marah atau tegang batu cincin tersebut berubah warna menjadi hitam, sedangkan saat sedang tenang batu berwarna biru. Berbagai emosi lainnya bisa diketahui berdasarkan perubahan warna batu cincin magis ini. Ia juga menjelaskan mengapa sebuah Layar LCD mungkin bertindak aneh dalam cuaca dingin atau panas.

0 komentar: