Arus Eddy (Eddy current) dalam kelistrikan disebut juga Arus Foucault (Foucault current), karena fenomena ini ditemukan oleh seorang fisikawan Perancis bernama Léon Foucault di tahun 1851.
Fenomena ini terjadi jika sebuah konduktor digerakkan memotong medan magnet, yang berarti ada perubahan medan melingkar konduktor yang terjadi karena posisi konduktor berubah relatif terhadap arah medan magnet yang tetap.
Sebaliknya, fenomena arus eddy ini juga bisa terjadi jika medan magnet itu sendiri besarnya berubah2 dan memotong konduktor yang tetap. Hal inilah yang terjadi pada sebuah Transformer.
Medan magnet induksi yang dihasilkan oleh listrik bolak-balik besarnya berubah2 terhadap waktu menghasilkan arus listrik yang besarnya juga berubah2 terhadap waktu. Dan arus ini menghasilkan medan magnet di sekitar konduktor yang besarnya juga berubah2.
Singkatnya, dalam kedua fenomena ini (konduktor bergerak memotong medan magnet, atau medan magnet bergerak yang besarnya berubah2 memotong konduktor) akan muncul medan induksi pada sekitar konduktor. Medan hasil induksi ini, yang arahnya tidak sama dengan medan penyebabnya, akan menghasilkan medan pusaran. Dan jika bahan inti yang dijadikan jalur medan magnet ini bersifat kondukif (dapat melewatkan arus), maka medan pusar ini akan menghasilkan arus pusar pada inti.
Kemudian, namanya juga arus yang lewat konduktor, jika pada konduktor itu ada sifat resistive (pastinya ada) maka akan muncul I2R dan sejalan dengan lamanya, maka ini akan menjadi I2Rt yang berarti panas.
0 komentar:
Posting Komentar