My Link

Photobucket

macam-macam kabel


Kabel NYA

Kabel NYA berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, untuk instalasi luar/kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus.

Agar aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh orang.

Kabel NYM

Kabel NYM memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh ditanam.

Ø Kabel NYAF

Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi.

kabel NYAF





Ø Kabel NYY

Kabel NYY memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam (kabel tanah), dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

Ø Kabbel NYFGbY

Kabel NYFGbY ini digunakan untuk instalasi bawah tanah, di dalam ruangan di dalam saluran-saluran dan pada tempat-tempat yang terbuka dimana perlindungan terhadap gangguan mekanis dibutuhkan, atau untuk tekanan rentangan yang tinggi selama dipasang dan dioperasikan.


Ø Kabel ACSR

Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat baja.Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.


Ø Kabel AAAC

Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam, keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik. Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.



Ø Kabel ACAR

Kabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.







Ø Kabel BC


Kabel ini dipilin/stranded, disatukan.

Ukuran / tegangan mak = 6 – 500 mm2 / 500 V

Pemakaian = saluran diatas tanah dan penghantar pentanahan

Merakit CPU...Ini dalemannya



Terdiri dari motherboard, processor, memory, harddisk graphic card, casing, dan power supply. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai komponen-komponen yang ada dalam CPU.
Motherboard
Merupakan komponen utama dari sebuah komputer, karena semua komponen komputer diletakkan dan disatukan.
Processor
Merupakan otak dari komputer, karena setiap pengolahan data dilakukan pada processor. Oleh karena itu diperlukan processor yang cukup cepat untuk mengeksekusi program-program yang akan digunakan. Banyak jenis processor pada saat ini seperti Intel Pentium 4 Prescott, Intel Pentium 4 Extreme Edition untuk kelas high end, Intel Celeron D untuk pasar low end, dan Intel Core Duo untuk high-end performance.
Sedangkan pihak AMD telah mengeluarkan AMD Athlon FX dan AMD Athlon64 untuk pasar high end dan AMD Sempron dan Sempron64 untuk pasar low end, dan Athlon X2 untuk high-end performance.
Memory
Merupakan salah satu komponen terpenting untuk diperhatikan karena performa komputer juga sangat bergantung dengan kecepatan memorinya. Fungsi memori pada komputer adalah menampung sejumlah data atau informasi sebelum diproses oleh processor, sehingga semakin besar kapasitas memori maka semakin besar data dan informasi yang dapat ditampung sebelum diproses. Sedangkan nilai delay (CAS Latency) merupakan waktu yang diperlukan memori untuk mentransfer data dan informasi tersebut.
CAS Latency adalah nilai yang menyatakan delay (waktu tunda) pengiriman data/perintah dari memory ke motherboard. Jadi semakin kecil nilai CAS Latency maka semakin baik modul memory tersebut, karena modul tersebut dapat mentransfer data dengan lebih cepat, dikarenakan delay waktu yang dimilikinya lebih kecil.
Harddisk
Merupakan tempat penampungan data statis. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada harddisk yaitu :
1. Kecepatan putaran piringan per menit atau RPM (Rotating/Minutes), semakin besar nilainya berarti semakin cepat pula data dibaca. Saat ini masih ada 2 jenis kecepatan harddisk yang paling banyak digunakan yaitu 5400 RPM dan 7200 RPM.
2. Memory Buffer Size
3. Interface
4. Ukuran Fisik
Graphic Card
Kartu grafis atau biasa disebut VGA, umumnya yang beredar dipasaran menggunakan chipset dari nVidia dan ATI. Kartu grafis dengan chipset ATI umunya dikenal dengan kecepatan pengolahan data yang tinggi sehingga cocok untuk platform game yang memerlukan tingkat pergantian frame setiap detiknya cukup tinggi. Sedangkan kartu grafis nVidia untuk platform game yakni seri GeForce lebih dominan pada tingkat ketajaman dan kesempurnaan dari tampilan yang dihasilkan. Selain itu nVidia juga mengeluarkan satu varian chipset grafic untuk kalangan profesional yakni nVidia Quadro, chipset ini diperuntukkan untuk proses grafis yang memerlukan tingkat kedetailan cukup tinggi seperti pengolahan photo dan video editing, serta diperuntukan untuk proses rendering karena menyediakan pixel pipeline yang cukup tinggi.
Casing





Fungsi utamanya adalah melindungi komponen-komponen utama komputer. Tanpa casing, komponen-komponen tersebut rentan terhadap berbagai gangguan dari luar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan alam memilih casing, antara lain :
1. Bahan/Material
2. Drive Bays
3. Multimedia Panel
4. Form Factor
5. Sistem Sirkulasi Udara



Power Supply Unit (PSU)



Fungsinya sebagai memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (stanby). Daya maksimum total adalah daya total yang bisa diberikan dengan kombinasitertentu.



CD-ROM


CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.







CD-RW

CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,







DVD ROM


DVD ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw







DVD combo
Dvd combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.





MOTHER BOARD




Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
# macam-macam Slot pada motherboard
1. Soket intel
2. Slot AGP
3. Slot PCI
4. Slot ISA
5. Slot RAM
6. IBM PC



PROSESOR
prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruk si pada komputer.
# macam-macam prosesor
1. prosesor intel
2.prosesor AMD


MEMORY
Memori adalah istilah generik bagi tempat penyimpanan data dalam komputer
# Macam-macam memory
1. RAM
2. ROM
3. PROM
4. EPROM
5. EEPROM
6. Flash ROM


VGA
Kartu VGA adalah komponen yang tugasnya menghasilkan tampilan secara visual dari komputer kalian. Hampir semua program menghasilkan keluaran visual, kartu VGA adalah hardware yang memberikan perintah kepada monitor untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat.
# Jenis-jenis VGA card berdasarkan Jenis Slot
  • VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:


  • VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:

  • VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:




HARDISK

Hardisk adalah salah satu komponen vital dalam sebuah perangkat komputer, baik itu PC maupun notebook.
# Jenis-jenis Hardisk
  • Disk ATA / EIDE, hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
  • Disk SCSI, banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
  • Disk RAID, menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.
  • Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
  • SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.


MONITOR
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread.
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta penggunaan resource oleh beberapa thread
# macam-macam monitor
1. monitor tabung layar cembung
2. monitor LCD
3. monitor plasma



KEYBOARD
Keyboard adalah perangkat penting dari komputer yang berfungsi untuk mengetik.
# macam-macam keyboard
1.Qwerti
2. Dvorak
3. Klockenberg
4. Ergonomic
5. Multimedia
6. Virtual
7. Bentuk reguler
8. Bentuk membrane
9. Bentuk chiclet



MOUSE
mouse adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik.
# Macam-macam mouse
1. Mouse Serial









2. Mouse PS/2









3. Mouse USB








4. Mouse Wirelless













5. Mouse Optic











  • Power supply adalah penyedia arus listrik untuk berbagai peralatan yang terdapat di dalam CPU.
  • input/output port adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lain.
  • Sound Board adalah suatu perangkat komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara.
  • Video Adapter atau kartu grafis adalah kartu expansi yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan tampilan di layar.
  • CD ROM (compact disk-read only memory) adalahsebuah prirngan kompak dari jenis piringan optik yang dapat menyimpan data.
  • Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpan magnetik bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
  • Hard Disk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
  • processor adalah perangkat keras komputer yang melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak.
  • motherboard adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik yang saling terhubung.

    MOTHERBOARD
    1. Socket Processor => tempat untuk di letakannya processor tertentu yang berfungsi untuk membaca dan menginterprestasikan intruksi,melakukan eksekusi,dan menyimpan hasil-hasil dari memori.
    2. Socket memory => tempat untuk menyimapn memory (SDRAM,DDR,DDR2) yang berfungsi untuk menyimpan data yang masuk.
    3. Chipset 1 => Untuk mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang di dukung oleh personal komputer.
    4. Socket power Supply => Untuk menghubungkan power supply dengan power supply connector.
    5. Socket floppy disk => menghubungkan kabel IDE connector dengan floppy disk.
    6. Socket Hard Disk => menghubungkan kabel IDE connector dengan hard disk.
    7. Socket keyboard dan Mouse PS/2 => untuk menghubungkan kabel keyboard dan mouse.
    8. USB Port => untuk menghubungkan flashdisk,modem,keyboard dan mouse PS/2 dengan komputer.
    9. printer Port => untuk menghubungkan kabel printer dengan komputer.
    10. Slot AGP => Tempat untuk sebuah peralatan pendukung komputer seperti LAN Card.
    11. Slot PCI => Tempat untuk mendukung sebuah peripheral (Sound card,LAN card)
    12. Slot ISA => tempatuntuk mendukung sebuah peripheral (soundcard)
    13. Bios => Sebagai sarana komunikasi antara isitem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
    14. Chipset 2 => Untuk mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang di dukung oleh personal komputer tetapi kecepatannya lebih lambat dari pada chipset 1.

Mengintip proses data di CPU

Pembahasan
1. Komponen-komponen CPU
2. Instruksi kode mesin
3. Mode-mode Pengalamatan

I. Komponen-komponen CPU
Anda telah mengetahui bahwa terdapat 3 komponen dasar di
dalam central processing unit (CPU), yaitu :
* Kumpulan register-register
* arithmetic and logic unit (ALU)
* control unit
Tulisan ini akan melihat operasi pada bagian register dan ALU.
Operasi pada control unit lebih rumit dan akan dibahas pada
bagian beritkutnya.
Register-register
CPU mempunyai sekumpulan register. Anda telah mengenal dan
mengetahui fungsi dari program counter (PC) dan instruction
register (IR). Beberapa tipe register lain adalah
Accumulator
Register ini merupakan register "scratchpad" yang digunakan oleh
ALU selama perhitungan aritmatika dan logika.
Register-register Index
Register ini digunakan untuk mengontrol perulangan program.
Stack pointer
Register digunakan mengelola stack dari data temporer yang
terdapat di dalam memory untuk setiap proses.
Register-register Status

Register ini digunakan untuk menyimpan status atau mode
operasi. Sebagian besar dari register ini bekerja dengan hasil
kalkulasi aritmatikan dan logika terakhir. Misalnya : carry,
overflow, zero, sign.
Register-register General purpose
Register-register ini disediakan untuk digunakan oleh para
pemrogram.
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
# ALU biasanya mempunyai dua data input dan menghasilkan
satu hasil tunggal.
# Sebagai tambahan, bit-bit di dalam register status dapat diset
untuk menunjukkan apakah operasi disebabkan suatu
verflow, carry atau lainnya.
# Banyak operasi juga menggunakan bit carry dari instruksi
sebelumnya.
# ALU diberitahu apa yang dikerjakannya oleh sinyal-sinyal
kontrol dari control unit.

II. Instruksi-instruksi kode mesin
Umumnya komputer modern dapat melaksanakan 50 sampai 100
instuksi. Instruksi-instruksi ini dapat dikelompokkan ke dalam
beberapa tipe, yaitu :
# Aritmatika dan logika
# Perpindahan Data
# Aliran Program
Aritmatika dan Logika
Instruksi-instruksi ini digunakan untuk memanipulasi data. Tipe
ini selanjutnya dapat dibagi ke dalam 2 :

1. Monadic
Operasi-operasi yang hanya memerlukan satu operan, mencakup
a. Set dan clear
b. Complement dan negasi
c. Increment dan decrement
d. Shift dan rotate

2. Dydadic
Operasi-operasi yang memerlukan dua operan.
a. Aritmatika : add, subtract, dan lain-lain.
b. Logika : AND, OR, dan lain-lain.

Perpindahan Data
Instruksi-instruksi ini menggerakkan data di dalam sistem,
antara register-register, memory utama, stack, input dan output.
Jenis instruksi ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :

Memory dan register
Digunakan untuk perpindahan data antara :
a. Register-register
b. Memory-register
c. Memory-memory

Operasi Stack
Operasi yang dilakukan adalah Push dan pop
Operasi Input/output
Terdapat dua mekanisme yang sering digunakan :
* Isolated I/O – Instruksi-instruksi tertentu tersedia untuk
memindahkan data ke dan dari interface input/output.
* Memory-mapped I/O - Interface input/output diperlakukan
sebagai lokasi-lokasi memory, sehingga tidak diperlukan
instruksi-instruksi I/O khusus.

Program Flow
Normalnya program berjalan secara urut (sequential) – suatu
instruksi dieksekusi setelah instruksi lain sesuai dengan
urutannya di dalam memory. Namun begitu, urutan aliran
normal ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Unconditional branches
Melompat ke suatu intruksi selain intruksi berikutnya, misalnya
melangkahi 10 instruksi menuju instruksi tertentu.
Conditional branches

Kadang kala intruksi berikutnya dieksekusi secar anormal,
kadang-kadang melakukan percabangan. Normalnya, keputusan
didasarkan pada nilai bit-bit di dalam register status, misalnya,
percabangan jika instruksi terakhir memberikan hasil nol.
Perulangan
Suatu variasi dari conditional branch, dimana eksekusi
bercabang kembali ke awal loop (perulangan), tergantung pada
nilai refgister index.
Subroutine calls
Sub-rutin ini menyimpan nilai dari program counter (PC) dan
register-regfister lain yang sedang digunakan sebelum
percabangan ke suatu dereten intruksi yang mengimplemetasikan
suatu procedure aau function. Setelah deretan instruksi,
eksekusi kembali ke alamat yang sebelumnya di simpan di dalam
PC, dan nilai-nilai register yang disimpan di-restore.

III. Mode-mode pengalamatan
Sebagian besar instruksi yang sesungguhnya dieksekusi oleh
komputer selama menjalankan suatu program terfokus pada
pergerakan (perpindahan) data ke dan dari memory. Adalah tidak
mudah menentukan alamat-alamat pasti (fix) di dalam setiap
instruksi, misalnya memerlukan lokasi data diketahui pada saat
program ditulis. Ini tidak mungkin karena beberapa alasan :

# Pada saat sebuah program membaca dari disk, program
tersebut akan ditempatkan di memory pada posisi yang tidak
dapat diperkirakan sebelumnya. Karena itu, lokasi suatu data
di dalam program tidak dapat diketahui sebelumnya.

# Demikian pula, data yang sebelumnya telah disimpan ke file
pada disk atau tape akan dimuat kembali ke memory (jika
diperlukan) pada posisi yang tidak dapat diketahui, dapat
tidak sama dengan sebelumnya.

# Jika data yang ingin digunakan akan dibaca dari peralatan
input, maka anda tidak mengetahui dimana posisinya di
dalam memory nanti.

# Banyak kalkulasi melibatkan operasi yang sama yang
diulang-ulang terhadap data dalam jumlah besar, misalnya
perubahan suatu gambar yang terdiri dari jutaan pixel. Jika
setiap instruksi beroperasi pada suatu lokasi memory pasti,
maka program harus berisi instruksi yang sama banyak kali,
sekali untuk setiap pixel.
Karena itu kita memerlukan strategi untuk menentukan lokasi
data.
Immediate addressing (pengalamatan langsung segera)
Pengalamatan langsung terhadap data, bukan alamat dimana
data tersebut berada, diberikan sebagai operan instruksi.
Direct atau Absolute addressing (pengalamatan langsung atau
absolut)
Mengakses suatu alamat pasti yang ditentukan.
Implied addressing
Lokasi data sudah tersirat di dalam instruksi, jadi tidak perlu
diberikan operan. misalnya, komputer yang mempunyai instruksi
INCA (increment the accumulator, menaikkan nilai accumulator).
Relative addressing (Pengalamatan Relatif)
Lokasi data ditentukan relatif terhadap nilai yang sedang
dipegang oleh program counter (PC). Ini bermanfaat untuk
penentuan lokasi data yang diberikan sebagai bagian dari
program.
Indirect addressing (Pengalamatan tidak langsung)
Suatu lokasi memory diberikan yang memegang lokasi memory
lain. Lokasi memory kedua ini memegang data sesungguhnya.
Mekanisme ini memecahkan masalah yang disebabkan oleh
pembacaan data dari file atau peralatan input selama program
berjalan (eksekusi).
Indexed addressing (Pengalamatan Berindeks)
Lokasi data dikalkulasi sebagai jumlah total (sum) dari suatu
alamat yang ditentukan oleh salah satu metode sebelumnya, dan
nilai dari suatu register index. Ini memungkinkan suatu array
data (misalnya gambar) diakses secara berulang-ulang oleh
deretan instruksi yang sama.

Grounding pada system kelistrikan

Sebelum membahas cara memperbaiki grounding / pentanahan, sedikit ulasan tentang sistem grounding / pentanahan. Grounding / pentanahan merupakan salah satu sistem yang umum digunakan pada dunia kelistrikan. Umumnya digunakan sebagai pengaman terhadap bahaya sengatan listrik baik langsung maupun tidak langsung. Selain digunakan untuk pengaman instalasi, sistem grounding / pentanahan juga banyak ditemui pada sistem lain seperti sistem menara telekomunikasi, menara transmisi, ataupun penangkal petir yang umum kita lihat pada bangunan rumah maupun gedung bertingkat. Pemasangan sistem grounding / pentanahan pada sistem tersebut diatas tentu saja lebih detail dalam perhitungan maupun aspek lain yang mempengaruhi. Bisa dibayangkan jika sistem menara ataupun penangkal petir tersebut mengalami kegagalan dalam sistem pengamannya (dalam hal ini grounding / pentanahannya), tentu saja akan menimbulkan kerusakan dan juga bahaya bagi mahluk hidup disekitarnya. Bagaimana tidak? Terakhir penulis pernah membaca artikel yang mengatakan bahwa muatan petir per detik bisa mencapai 100.000KV(kilo volt). Coba bandingkan dengan tegangan yang digunakan untuk rumah kita (220 volt).

Kita kembali pada pembahasan, berdasarkan jenis elektroda yang digunakan pada penanaman sistem grounding terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Elektroda Batang. Merupakan jenis elektroda yang umum dipasang pada instalasi rumah tinggal. Elektroda ini berupa pipa besi, baja profil, atau batang logam lainnya yang dipancangkan ke tanah. Biasanya pada bahan logam tersebut dilapisi dengan lapisan tembaga.
  2. Elektroda Pelat. Terbuat dari logam utuh atau berlubang yang cara pemasangan pada umumnya ditanam secara dalam.
  3. Elektroda Pita. Terbuat dari penghantar berbentuk pita atau bulat. Pemasangannya dipasang secara horizontal pada kedalaman antara 0,5m - 1m dari permukaan tanah.
Faktor terpenting pada sistem grounding / pentanahan adalah hambatan dalam dari tanah tempat batang ground / arde akan dipasang. Alat yang umum digunakan oleh instalatir listrik dalam mengukur hambatan dalam dari tanah adalah meger dan earth tester.
Lalu mengapa grounding yang telah terukur dan terpasang beberapa waktu lalu tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan? jawaban dari pertanyaan tersebut adalah keadaan tanah yang juga dapat berubah seiring dengan waktu yang tentu saja akan mempengaruhi hambatan dalam dari tanah tersebut.
Bagaimana cara memperbaiki hambatan dalam tanah dari sistem grounding yang telah terpasang atau belum terpasang? Ada beberapa metode yang digunakan:

1. Cara Memasang Instalasi Listrik yaitu dengan meyiram tanah dari grounding tersebut dengan campuran air dengan serbuk arang. Mengapa serbuk arang? Dari pengamataan penulis, serbuk arang lebih bagus mempertahankan air (kandungan elektrolit) yang terserap dibandingkan tanah itu sendiri yang cenderung mengalirkan kelapisan tanah dibawahnya, apalagi jika lapisan atas dari tanah tempat grounding tersebut berupa lapisan tanah pasir yang tentu saja akan lebih cepat mengalirkan air kelapisan tanah dibawahnya. Dari pengukuran grounding beberapa waktu setelah penanaman batang ground/arde juga dapat diketahui (dengan pengukuran alat) bahwa penanaman grounding yang menggunakan campuran air dengan serbuk arang lebih bagus daripada menggunakan air saja.

2. Metode ini umum dilakukan pada pembumian / grounding dari menara maupun bangunan dengan penangkal petir yaitu dengan menanam batang grounding / arde lebih dalam ke bumi. Penanaman dari grounding tersebut umumnya menggunakan elektroda pelat dan bisa mencapai belasan meter dibawah permukaan tanah. Tujuan dari penanaman lebih dalam ini adalah untuk melewati beberapa lapisan tanah yang memungkinan untuk mendapatkan lapisan tanah dengan hambatan dalam terkecil. Untuk instalasi rumah tidak diharuskan lhoo... Cukup mengganti batang arde menjadi lebih panjang lagi sehingga lebih memungkinan untuk mendapatkan lapisan tanah dengan hambatan dalam terkecil. Hal tersebut tentu saja juga dipengaruhi kondisi tanah disekitar grounding sehingga anda dapat juga menambahkan metoda pertama dalam penanaman grounding ini.

3. Sedikit berbeda dengan dua metoda sebelumnya yang hanya menggunakan 1 batang ground/arde, metoda ketiga ini menggunakan dua atau lebih batang ground/arde. Metoda ini sering digunakan pada pemasangan peralatan jaringan distribusi TM/TR ( Gardu Distribusi, ABSW pada tiang, dsb.) yang tujuannya tentu saja mendapatkan hambatan dalam dari tanah sekecil - kecilnya.
Sambil mengenang masa SMP kelas 2/3, kita tentu sedikit mengingat pelajaran fisika mengenai hukum Ohm. Pada pembahasan mengenai hambatan (resistansi) yang disimbolkan dengan huruf R, dikatakan bahwa pada rangkaian paralel:

1/R total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 +...+ 1/Rn
dengan menggunakan perhitungan diatas kita akan memperoleh R total menjadi lebih kecil. Dari prinsip inilah kita gunakan dalam memperbaiki hambatan dalam pada sistim grounding. Pemasangan batang ground/arde terlihat seperti gambar dibawah ini.

Gambar Pemasangan 3 Batang Ground/Arde
biasanya jarak pemasangan peralel dari batang ground antara satu dan lainnya lumayan berjauhan. Mengenai jarak tanam antar batang ground/arde paling efektif, terus terang penulis kurang begitu memahaminya. Aturan mengatakan bahwa jarak antar batang ground/arde minimal adalah 2 x panjang batang ground/arde tersebut. Jika pada pengukurannya masih kurang bagus kita bisa tambahkan penanaman batang arde lagi. Disamping itu kita dapat menambahkan metode pertama pada tiap batang ground/arde yang ditanam.

Instalasi listrik pada rumah bertingkat

Tips ini sedikit berbagi ide memasang instalasi listrik rumah bertingkat. Hal tersebut dikarenakan banyak sekali instalasi listrik rumah bertingkat yang sangat susah dalam memperbaikinya. Banyak sekali ditemui titik percabangan instalasi maupun pipa instalasinya ditanam langsung dalam beton. Alasannya supaya tidak terganggu dari hal-hal yang dapat merusak instalasi tersebut. Hal tersebut tentu saja ada benarnya, akan tetapi perlu diingat bahwa lantai beton tempat menaruh saluran instalasi akan sedikit banyak mempengaruhi kekuatan betonnya. Hal tersebut dikarenakan adanya rongga didalamnya yang berasal dari pipa instalasi yang ditanam dan rata2 pipa yang ditanam berupa peralon PVC Itu alasan pertamanya. Alasan yang kedua adalah karena akan susah dalam memperbaiki maupun jika akan dilakukan penggantian kabel instalasi. Mengapa demikian..?
  • Yang pertama adalah jika suatu hal dalam menanam pipa instalasi terjadi kebocoran pada pipa (ketika berlangsungnya proses pengecoran) maka akan mengakibatkan campuran beton masuk kedalamnya sehingga pada akhirnya pipa instalasi tersebut menjadi buntu alias tersumbat...
  • Yang kedua adalah jika sampai titik percabangan juga ditanam pada beton. Coba bayangin sendiri...
Diluar itu semua, paling sering dijumpai adalah yang empunya rumah menggunakan kabel jenis NYM ataupun karena saking kayanya tu orang, instalasi rumahnya menggunakan kabel jenis NYY dan menganggap penanaman didalam beton tidak perlu menggunakan pipa instalasi.

Berikut ide tips pada pemasangan instalasi rumah bertingkat :
  • Sebaiknya instalasi terbagi menjadi group instalasi yang berbeda untuk tiap lantai.
  • Jalur pembagian group dari kotak pengaman untuk lantai atas(lantai 2,3,dst.) dapat diletakkan disisi luar tembok rumah ataupun didalam tembok itu sendiri. Jika diletakkan disisi luar tembok rumah, pastikan jalur tersebut terlindungi dengan baik. Anda bisa menggunakan pipa peralon atau bahan lainnya yang tahan terhadap perubahan cuaca dan yang terpenting harus kedap air. Gambar ilustrasinya baik di luar maupun didalam tembok terlihat seperti gambar dibawah ini.

  • Usahakan pipa instalasi tidak tertanam didalam beton apalagi titik sambungnya. Jikapun ada sebaiknya hanya pipa instalasi untuk saluran menuju lampu penerangan, itupun juga jangan dicabangkan didalam beton jika lampu penerangan tersebut dipasang paralel dengan lampu lainnya. Kita ambil contoh denah sederhana dibawah ini.

maka ilustrasi gambar realisasi pemasangan yang tampak dari depan akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

dan jika dilihat dari samping maka kotak sambung 1 atau kotak sambung 2 yang menuju lampu akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Perlu di ingat, pastikan pipa instalasi yang akan ditanam dalam beton harus benar-benar tertutup rapat alias tidak ada kebocoran, terutama pada daerah sambungan pipa. Gunakan isolasi pada sambungan pipa untuk lebih melindungi dari kebocoran.

Satu hal lagi, jika anda merasa risi/kurang cocok dengan penutup asli dari kotak sambung, anda bisa mengatur penanaman kotak sambung sedikit lebih dalam dan membuat tutup modifikasi (seperti terlihat pada gambar kotak sambung ke lampu diatas) yang terbuat dari kayu atau bahan lainya sebagai penutup kotak sambung tersebut sehingga nantinya jika tembok dirapikan akan terlihat rata. Jangan lupa diberi tanda kecil pada daerah tempat tutup kotak sambung tersebut sehingga jika suatu saat akan memperbaiki tidak kebingungan mencarinya.