Berikut ini adalah contoh ladder motor starter star-delta disertai penjelasannya. Ladder ini di buat menggunakan software SYSWIN 3.4 dengan PLC CPM2A.
Pada Network 1, START dan STOP adalah tombol yang digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan rangkaian. OVERLOAD adalah masukan dari Thermal Overload Relay (TOR). Untuk menyimpan status digunakan bit status STARDELTA_GO pada alamat 200.00 menggunakan instruksi KEEP(11).
Bit STARDELTA_GO akan direset ketika tombol STOP ditekan atau terjadi overload. Jadi rangkaian akan OFF jika tombol STOP ditekan atau kontak OVERLOAD aktif. Secara fisik OVERLOAD adalah masukan kontak normally-open dari TOR.
Rangkaian star-delta tanpa fungsi putar-balik motor memerlukan 3 buah kontaktor. Pada ladder ini saya namakan MAIN, STAR, dan DELTA. Pada awal start, rangkaian akan menjalankan motor dengan hubungan star. Beberapa detik kemudian, rangkaian akan mengubah hubungan star menjadi hubungan delta.
Network 2 adalah ladder untuk hubungan star. Jika STARDELTA_GO = ON dan OVERLOAD = ON, maka kontaktor MAIN akan ON. Demikian juga halnya dengan timer TIM000, dan mulai menghitung.
Selama timer menghitung, kontaktor STAR akan ON, sehingga motor akan berputar dengan hubungan star.
Setelah 4 detik, timer akan mengaktifkan kontak outputnya sehingga kontaktor STAR pada Network 2 akan OFF dan kontaktor DELTA akan ON. Motor pun running dengan hubungan DELTA.
Kontak NO dari TOR juga dihubungkan dengan output 10.03 sebagai alarm yang akan aktif ketika terjadi overload pada motor.
0 komentar:
Posting Komentar