Komunikasi Serial RS232
Nama resmi dari standart interface ini adalah interface between data terminal equipment and data communication employing serial binary data interchange, yaitu suatu terminal yang menghubungkan antara terminal data dari suatu peralatan dan peralatan komunikasi data yang yang menjalankan pertukaran data biner secara serial, oleh industri komunikasi data disebut RS-232. Sejak dipublikasikan pertama kali pada tahun 1962 , interface ini telah mengalami beberapa revisi dan sekarng yang banyak dipergunakan adalah RS-232 revisi kelima yang dipergunakan pada tahun 1991 dan disebut RS-232E atau EIA-232-E. Awalan “RS” pada RS-232 merupakan singkatan dari recommended standart yang berarti standart yang dianjurkan, yang berarti standart yang dianjurkan, karena selama ini dalam publikasi EIA tidak pernah memiliki ketetapan hukum yang mengharuskan untuk digunakan dalam dunia komunikasi data. Ada beberapa standart sederhana yang dikembangkan sendiri oleh pembuat peralatan elektronik yang mungkin dapat diikuti, agar secara umum ada kecocokan. Standart lain yang menyangkut referensi aspek fungsi dan prosedur interface secara mekanikal dan elektrikal yang dipublikasikan oleh ITU-T pada tahun 1993 adalah standart V.25 dan V.28, sehingga RS-232E sebenarnya menyakup empat aspek, yaitu :
a. Mechanical : ISO21110
b. Electrical : V.28
c. Functional : V.24
d. Prosedural : V.24
Terdapat beberapa macam cara untuk menerapkan interface data biner pada komunikasi secara serial, salah satunya adalah RS-232 yang merupakan salah satu dari standart yang dipilih dan sekarang telah dipakai secara luas dan dalam komunikasi data umumnya digunakan untuk menghubungkan DTE (Data Terminal Equipment) ke DCE (Data Communication Equipment) yang berupa peralatan sistem komunikasi analog.
Protokol standar yang mengatur komunikasi melalui serial port disebut RS-232 (Recommended Standard-232) yang dikembangkan oleh EIA (Electronic Industries Association). Interfacing RS-232 menggunakan komunikasi asyncronous di mana sinyal clock tidak dikirimkan bersamaan dengan data. Setiap word data disingkronisasikan menggunakan sebuah start bit dan sebuah stop bit. Jadi, sebuah frame data terdiri dari sebuah start bit, diikuti bit-bit data dan diakhiri dengan stop bit. Jumlah bit data yang digunakan dalam komunikasi serial adalah 8 bit. Encoding yang digunakan dalam komunikasi serial adalah NRZ (Non-Return-to-Zero), di mana bit 1 dikirimkan sebagai high value dan bit 0 dikirimkan sebagai low value.
Dalam interfacing RS-232, tegangan negatif merepresentasikan bit 1 dan tegangan positif merepresentasikan bit 0. RS232 Serial port juga merupakan rangkaian converter komunikasi antara mikrokontroller ke PC atau sebaliknya. Mikrokontroller mempunya level TTL low logic 0 – 1.8V dan TTL high logic 2.2V – 5V, sedangkan untuk PC memiliki high logic 5V – 12V dan untuk low logic -5V – (-12V), sehingga diperlukan converter. Komunikasi RS232 berupa komunikasi asinkron dengan baud rate 9600 bps, 8 bit data, parity none dan start bit 1.
0 komentar:
Posting Komentar