Untuk memulai pengertian dasar elektronika, terlebih dahulu kita mengenal satu persatu komponen elektronika. Tetapi karena banyak keterbatasan, saya akan membahas garis besarnya saja.
Resistor. Komponen ini berfungsi sebagai penahan arus listrik. Dalam prakteknya resistor dikelompokkan dalam :
* Resistor tetap. Dia mempunyai nilai tahanan tetap (tak bisa diubah) sesuai nilai tahanan yang tercantum.
* Variable resistor. Komponen yang bisa diubah nilai tahanannya secara manual. Biasa kita kenal dengan nama potensiometer.
* NTC (Negative Thermistor Coefisien). Komponen ini berubah nilai resistansinya berbandin terbalik dengan perubahan suhu yang ada padanya. Artinya, pada saat suhunya rendah dia punya resistansi tinggi, sebaliknya saat suhunya naik, nilai tahanannya pun menurun.
* PTC (Positive Thermistor Coefisien). Kebalikan dari NTC, nilai resistansi PTC berbanding lurus dengan suhunya. Pada saat suhunya rendah, resistansinya kecil. Sedang saat suhunya tinggi, nilai resistansinya menjadi besar.
* LDR (Light Detect Resistor). Nilai tahanan komponen ini berubah terpengaruh oleh cahaya yang mengenainya.
Dalam fungsinya menahan arus listrik, resistor mempunyai batas kemapuan. Istilahnya adalah disipasi, diukur dalam satuan watt. Disipasi juga berlaku pada loudspeaker yang akan kita bicarakan pada halaman lain.
O ya, hampir lupa, nilai tahanan dari resistor dinyatakan dalam satuan ohm simbolnya : Ω.
Kondensator. Berfungsi sebagai penahan arus dc, tetapi meloloskan aru ac. Sebenarnya dia bertugas menyimpan muatan listrik, untuk kemudian dikeluarkan lagi. (Bingung kan ? Sama dong..) Kapasitas kondensator dalam menyimpan muatan listrik dinyatakan dalam satuan Farad. Yang umum digunakan adalah: piko farad (pf=sepersejuta farad), nano farad (nf=seper seratus ribu farad) dan mikro farad (uf=seper seribu farad).Hampir sama dengan resistor, kapasitas kondensator ada yang tetap, ada juga yang dapat diubah. Biasa disebut varco (variable condensator). Sedang jenis kondensator sendiri adalah :
* Kondensator elektrolite, biasa disebut dengan nama elco.
* Kondensator keramik.
* Milar
* Tantalum.
Kondensator dibuat sesuai kebutuhan berkaitan dengan tegangan listrik (voltage). Apabila tidak sesuai (terlalu tinggi) tegangan yang masuk padanya, kondensator akan mengalami kerusakan. Mengenai elko, ada dua jenis berdasarkan polaritasnya. Yaitu jenis bipolar, punya kutub min dan plus dan nonpolar, tidak ada min plusnya. Pemasangan elko bipolar tidak boleh tertukar kakinya.
0 komentar:
Posting Komentar