Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ladder diagram adalah salah satu bentuk pemrograman yang umum digunakan pada PLC. Metode ini disusun untuk mengurangi kerumitan yang dihadapi oleh teknisi dalam menyeleasaikan tujuannya, dengan cara memodelkan langsung logika yang terjadi pada relay.
PLC banyak dipakai sebagai untai logic, meskipun beberapa PLC terbaru sudah mampu menangani permasalahan analog. Meski begitu, kebanyakan PLC masih dipakai sebagai untai logic, misalnya sebagai pengendali untuk ESD (Emergency Shut Down). Sebagaimana umumnya dalam untai logic/digital, penyelesaian permasalahan tersebut akan lebih mudah jika masing-masing komponen input dan output disajikan dalam logika digital / logika boolean, dengan melibatkan tabel kebenaran, menyusun persamaan output berdasarkan tabel tersebut dalam bilangan biner, kemudian menyederhanakan persamaan tersebut dengan memanfaatkan Karnaugh Map.
Pertanyaannya adalah, ketika persamaan biner itu sedah terbentuk, bagaimana menyajikannya dalam Ladder Diagram (dalam hal ini PLC yang akan dipakai)? Ketika penyelesaiannya melibatkan gerbang digital seperti AND, OR dan NOT mungkin tidak akan ada masalah, tapi penyelesaian dengan menggunakan PLC akan memerlukan sedikit penyesuaian.
Berikut ini adalah beberapa contoh konversi dari gerbang logika dasar ke dalam Ladder Diagram. (Contoh yang diberikan memiliki 2 input dan 1 output).
Logika AND
Tabel kebenaran logika AND adalah sebagai berikut,
Konversi ke Ladder Diagram,
Logika OR
Tabel kebenaran logika OR adalah sebagai berikut,
Konversi ke Ladder Diagram,
Logika NOT
Tabel kebenaran logika NOT adalah sebagai berikut,
Konversi ke Ladder Diagram,
Logika NAND
Logika NAND merupakan pengembangan dari logika AND, OR dan NOT. Tabel keberannya adalah sebagai berikut,
Tabel kebenaran di atas memiliki persamaan sebagai berikut,
O = (A.B)’ = A’ + B’
Sehingga konversi ke Ladder Diagram,
Logika NOR
Logika ini juga merupakan pengembangan dari logika AND, OR dan NOT. Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut,
Tabel kebenaran di atas memiliki persamaan sebagai berikut,
O = (A + B)’ = A’.B’
Sehingga konversi ke Ladder Diagram,
Logika XOR
Sama halnya dengan kedua logika sebelumnya. logika ini nuga merupakan pengembangan dari AND, OR dan NOT. Logika ini banyak dipakai dalam untai penjumlah (ADDER). Tabel kebenarannya adalah sebagai berikut,
Tabel kebenaran di atas memiliki persamaan sebagai berikut,
O = A o B = A’.B + A .B’
Sehingga konversi ke Ladder Diagram,
0 komentar:
Posting Komentar