My Link

Photobucket

Jembatan Wheatstone

Jembatan Wheatstone

Jembatan wheatstone adalah susunan komponen komponen elektronika yang berupa resistor dan catu daya seperti tampak pada gambar berikut

Hasil kali antara hambatan hambatan berhadapan yang satu akan sama dengan hasil kai hambatan hambatan berhadapan lainnya jika beda potensial antara c dan d bernilai nol. Persamaan

R1 . R3 = R2 . R4 dapat diturunkan dengan menerapkan Hukum Kirchoff dalam rangkaian tersebut.

Hambatan listrik suatu penghantar merupakan karakteristik dari suatu bahan penghantar tersebut yang mana adalah kemampuan dari penghantar itu untuk mengalirkan arus listrik, yang secara matematis dapat dituliskan:

r=p. (L/A)

Dimana:

R : Hambatan listrik suatu penghantar (Ω)

ρ : Resitivitas atau hambatan jenis (Ω. m)

L : Panjang penghantar (m)

A : Luas penghantar ( m²)

Menurut hukum Ohm, hambatan listrik juga merupakan hasil perbandingan dari besarnya beda potensial pada ke-2 ujung penghantar terhadap besarnya arus listrik yang mengalir melalui hambatan tersebut.

Secara matematis dapat dituliskan: R=V/I

Dimana:

R : Hambatan (Ω)

V : Beda potensial (V)

I : Arus Listrik (A)

Cara menentukan besar suatu hambatan biasanya dapat dilakukan dengan cara:

  1. 1. Menggunakan teori hubungan antara resitivitas terhadap besar hambatan ( jika hambatan berupa suatu penghantar), yang mana harus diketahui luas dari lebar penghantar dan panjang penghantar serta harus diketahui juga hambatan jenis dari bahan penghantar. Namun bila besar hambatan merupakan suatu komponen listrik ( R ), dapat diketahui dengan cara mengukur besar arus yang mengalir dan besar beda potensial pada ke-2 ujung penghantar, lalu gunakan hukum Ohm yang mana didapat besar hambatan berbanding lurus dengan besar beda potensial dan berbanding terbalik terhadap besar arus listrik yang mengalir.

Dapat juga dengan menggunakan metode jembatan Wheatstone, yaitu menggunakan rangkaian jembatan Wheatstone dan melakukan perbandingan antara besar hambatan yang telah diketahui dengan besar hambatan yang belum diketahui yang tentunya dalam keadaan jembatan disebut seimbang ( G=0 ).

Rangkaian jembatan wheatstone adalah susunan dari 4 buah hambatan, yang mana 2 dari hambatan tersebut adalah hambatan variable dan hambatan yang belum diketahui besarnya yang disusun secara seri satu sama lain dan pada 2 titik diagonalnya dipasang sebuah galvanometer dan pada 2 titik diagonal lainnya diberikan sumber tegangan.

Dengan mengatur sedemikian rupa besar hambatan variable sehingga arus yang mengalir pada Galvanometer = 0, dalam keadaan ini jembatan disebut seimbang, sehingga sesuai dengan hukum Ohm berlaku persamaan :

Rangkaian jembatan wheatstone juga dapat disederhanakan dengan menggunakan kawat geser bila besarnya hambatan bergantung pada panjang penghantar.

Pengertian Hukum Ohm
Didalam logam pada keadaan suhu tetap, rapat arus I berbanding lurus dengan medan listrik. Hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan disebut “Hukum Ohm”. Ditemukan oleh George Simon Ohm dan dipublikasikan pada sebuah paper pada tahun 1827. the galvanic Circuit Investigated Mathematically, prinsip ohm adalah besarnya arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar metal pada rangkaian, Ohm menemukan sebuah persamaan yang simple, menjelaskan bagaimana hubungan antar tegangan, arus dan hambatan yang salaing berhubungan.
Hukum Ohm :

- Tegangan dinyatakan dengan nilai volt, disimbolkan E dan V.
- Arus dinyatakan dengan Ampere, disimbolkan I
- Hambatan dinyatakan dengan Ohm, disimbolkan R.

Jika luas penampang A yang diperhatikan cukup kecil dan tegak lurus kearah J (misalnya panjang konduktor besar sekali dibanding dengan luas penampangnya), maka J dapat dianggap sama pada seluruh bagian penampang hingga I = J . A maka untuk beda potensial berlaku ΔV = ∫E . dl dan juga integrasi diambil sepanjang suatu garis gaya ΔV = ∫E . dl
Terlihat bahwa faKtor yang berupa integrasi hanya tergantung dari konduktornya dan merupakan sifat khusus konduktornya dan biasa disebut sebagai tahanan (R) atau resistansinya. Dapat dituliskan V = I . R

resistansinya. Dapat dituliskan V = I . R
Pengertian Hukum Kirchoff
Hukum kirchoff terbagi menjadi dua, yaitu:
Hukum Kirchoff I
Dipertengahan abad 19, Gustav Robert Kichoff (1824-1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian dikenal dengan hukum Kirchoff. Hukum Kirchoff berbunyi “Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan.”

Jumlah I masuk = I keluar

Hukum Kirchoff II
Hukum Kirchoff II berbunyi, “Dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol …”
Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak adanya energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut atau dalam arti semua energi bisa digunakan atau diserap.

Pengertian Galvanometer
Galvanometer adalah alat yang digunakan untuk deteksi dan pengukuran arus. Kebanyakan alat itu kerjanya tergantung pada momen yang berlaku pada kumparan di dalam medan magnet.
Bentuk mula-mula dari galvanometer adalah seperti alat yang dipakai Oersted yaitu jarum kompas yang diletakkan dibawah kawat yang dialiri arus yang akan diukur. Kawat dan jarum diantara keduanya mengarah utara-selatan apabila tidak ada arus di dalam kawat. Kepekaan galvanometer semacam ini bertambah apabila kawat itu dililitkan menjadi kumparan dalam bidang vertical dengan jarum kompas ditengahnya. Dan instrument semacam ini dibuat oleh Lord Kelvin pada tahun 1890, yang tingkat kepekaanya jarang sekali dilampaui oleh alat-alat yang ada pada waktu ini.

Prinsip dari metode jembatan wheatstone adalah

  1. Hubungan antara resitivitas dan hambatan, yang berarti setiap penghantar memiliki besar hambatan tertentu. Dan juga menentukan hambatan sebagai fungsi dari perubahan suhu
  2. Hukum Ohm yang menjelaskan tentang hubungan antara hambatan, tegangan dan arus listrik. Yang mana besar arus yang mengalir pada galvanometer diakibatkan oleh adanya suatu hambatan.
  3. Hukum Kirchoff 1 dan 2, yang mana sesuai dari hukum ini menjelaskan jembatan dalam keadaan seimbang karena besar arus pada ke-2 ujung galvanometer sama besar sehingga saling meniadakan

Prinsip Kerja Sensor Dispenser


. Dispenser atau tempat air minum adalah salah satu peralatan listrik atau elektronik yang didalamnya terdapat heater sebagai komponen utamanya, heater berfungsi untuk memanaskan air yang ada pada tabung penampung, Heater umumnya memiliki daya sekitar 200-300 Watt.

. Dispenser juga dilengkapi dengan dua buah sensor temperature yang dinamakan Thermostat dan dua buah lampu indikator berwarna merah dan hijau, untuk warna merah artinya dispenser sedang dalam proses pemanasan sedangkan untuk warna hijau artinya dispenser dalam keadaan standby ( heater 0ff ).

. Pada tabung dispenser dipasang Heater / pemanas serta sensor suhu atau thermostat yang berfungsi untuk membatasi kerja heater agar tidak bekerja terus-menerus yang akan menimbulkan suhu air dalam tabung dispenser berlebihan, Ketika suhu air yang dipanaskan oleh heater mencapai suhu tertentu sehingga melebihi suhu kerja sensor/thermostat maka sensor akan bekerja dan memutuskan arus yang mengalir ke heater, dengan demikian heater akan berhenti bekerja sehingga suhu air tetap terjaga sesuai dengan kebutuhan, bisa dilihat di lampu indikator dari warna merah akan berganti warna hijau.

. Heater akan bekerja kembali manakala suhu air pada tabung menurun sampai suhunya berada dibawah suhu kerja sensor, sensor dipasang seri dengan heater, dengan demikian fungsi dari sensor ini mirip seperti saklar, hanya saja bekerjanya secara otomatis berdasarkan perubahan suhu.

Fungsi Sekering (Fuse) sebagai pengaman



. Apa itu sekring ?, Sekring atau fuse adalah alat yang dapat memutuskan arus listrik pada saat terjadi hubung singkat (short) atau arus berlebih (over current) pada rangkaian listrik atau beban lainnya, seperti pada kendaraan, instalasi dirumah, rangkaian elektronik dll. Ada banyak jenis sekring/fuse namun yang umum dipakai di kalangan masyarakat adalah jenis sekring glass, terbuat dari kaca atau glass, di dalamnya ada selembar kawat khusus, besarnya penampang kawat menentukan besarnya kapasitas sekring atau kemampuan sekring mengalirkan arus listrik.

Kok bisa sekring mencegah kebakaran .. ?

. Ketika pada rangkaian listrik yang kita gunakan seperti pada kendaraan mobil, motor atau rangkaian listrik di rumah dan rangkaian elektronik terjadi hubung singkat/konslet, maka arus listrik yang mengalir pada rangkaian akan membesar, sehingga menyebabkan panas pada kabel penghantar, jika keadaan ini berlangsung lama, maka kabel akan terbakar dan membakar material yang ada disekitarnya yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, plastik dll.

. Dengan dipasang sekring pada rangkaian listrik, maka kebakaran akan dapat dihindari, kenapa ?, karena ketika terjadi hubung singkat pada rangkaian listrik, maka dalam waktu seper sekian detik arus listrik akan terputus dengan cepat, sehingga pada kabel penghantar tidak terjadi panas yang berlebihan dan kebakaran pun dapat dihindari. Selain itu sekring berfungsi juga untuk mengamankan rangkaian listrik atau peralatan lainnya dari kerusakan akibat dari arus berlebih.

Cara mengetahui kapasitas sekring.

. Kapasitas sekring bisa dilihat pada bodinya, disana tertera angka yang menunjukkan kapasitas, sebagai contoh F3A 250V atau F5A 250V dll. Artinya tegangan yang diperbolehkan mengalir melalui sekring tersebut adalah maksimal sebesar 250 Volt dan arus listriknya maksimal sebesar 5 Ampere, jika arus dan tegangan listrik mengalir di atas nilai tersebut, maka sekring akan terputus.

Visual Control Systems ( VISCO )

Pengenalan Visual Control Systems

. Dalam dunia industri sekarang ini yang kompleks dan kompetitif, kebutuhan akan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan tepat guna mendiagnosa suatu kejadian atau kondisi, dirasakan semakin mendesak, hal ini tak lain karena keputusan yang diambil harus dilakukan dengan cepat dan akurat.

. Mata adalah salah satu organ tubuh sekaligus panca indera yang sangat vital. Dengan mata seseorang dapat mengetahui sesuatu yang kemudian di analisa oleh otak sehingga orang tersebut dapat mengambil keputusan yang diperlukan saat itu juga. Atas dasar inilah dikembangkan suatu sistem pengendalian yang didasarkan atas penglihatan ( mata ).

. Dewasa ini beberapa industri sudah mengembangkan sistem pengendalian tersebut yang biasa dikenal dengan visual control systems yang cukup efektif, efisien namun praktis dalam penerapannya.


Visual control sebagai bagian dari komponen 5 S.

  • Seiri
  • Seiton
  • Seiso
  • Seiketsu
  • Shitsuke
Seiketsu = Pemantapan

Pemantapan berarti memelihara keadaan bersih yang dalam konteks 5 S, mencakup pertimbangan lain seperti warna, bentuk, pakaian dan sebagainya yang memberikan suasana bersih.

Pemantapan dianggap sebagai pengulangan pemilahan, penataan dan pembersihan serta sebagai kesadaran dan aktifitas tetap untuk memastikan bahwa keadaan 5 S dipelihara.


Menampilkan Ketidaknormalan dengan Kontrol Visual.


Di tengah-tengah keadaan normal, anda harus mengidentifikasi adanya ketidaknormalan.
Anda harus dapat membedakan antara yang normal dan yang tidak normal dan segera melakukan tindakan.

  • Bagaimana kita bisa mengetahui sesuatu itu tidak normal ?
Normal vs Tidak Normal >>>>>>>> Tindakan.


Suspicious Behavior ( suspicious=kecurigaan, behavior=sensitive ).


Perilaku inilah yang perlu dikembangkan agar ketidaknormlan dapat segera ditemukan.
Ingat !!! Fenomena gunung es. Es yang terlihat di permukaan hanya sedikit, namun es yang ada dibawah permukaan jauh lebih besar.
Pertanyaannya, bagaimana agar ketidaknormalan dapat muncul ke permukaan ?


Kenapa harus Visual ?

. Dalam pekerjaan sehari-hari kita menggunakan pikiran untuk mengingat sesuatu dan kelima panca indera untuk melaksanakan pekerjaan.
. Yang penting adalah mengubah indera statis menjadi kesadaran dinamis dan membuatnya hidup.
Indera penglihatan - visual - yang paling penting.

Visuals - presentation case.

Elements of Dynamic Delivery
  • 55 % Body Language
  • 38 % Voice
  • 7 % Content
Lalu timbul sebuah contoh pertanyaan, Apa bedanya antara jarum penunjuk analog dengan digital pada speedometer ?


Penekanan Kontrol Visual

Hal - hal yang harus diperhatikan agar pelaksanaan kontrol visual dapat berjalan dengan baik.

1. Apa yang akan dikelola, dan dimana orang harus mancarinya ? >>> Apa saja yang penting ?
2. Apa yang menyebabkan ketidaknormalan ? >>> Apa standarnya ?
3. Apakah mudah terlihat ?
  • Alat apa yang dipakai untuk memeriksa ?
  • Apakah pemeriksaan mudah dilakukan ( termasuk mudah dievaluasi ) ?
4. Apa yang harus dilakukan ?
  • Apa prosedur daruratnya ?
  • Apa perbaikan jangka panjangnya ?

Keterampilan untuk melakukan kontrol ekstra

. Seperti tubuh manusia, peralatan industri biasanya memiliki penutup untuk menyembunyikan isi yang lebih penting. Maka anda harus melatih keterampilan untuk memungkinkan orang melongok ke dalam peralatan dan mengevaluasi apa yang sedang terjadi. Sayang sekali sedikit perusahaan yang melatih keterampilan dan inisiatif seperti ini.

. Dalam kasus-kasus tertentu memang sudah ada tindakan yang sangat baik bagi manajemen. Ada tanda peringatan terhadap apa yang harus diperhatikan dalam kondisi bahaya. Tanda-tanda ini dipasang sehingga pasti akan terlihat.

. Hendaknya pemeliharaan peralatan juga diperlukan dengan hal yang serupa. Ada sejumlah besar bagian dan fungsi yang harus diperiksa dan memerlukan kontrol secara visual, misalnya dengan menggunakan kontrol visum seperti parameter warna.


Alat dan Metode Kontrol Visual

. Sudah jelas bahwa anda membutuhkan alat bantu visual dalam kontrol visual. Anda harus melatih keterampilan dalam merancang alat kreatif untuk memperlancar proses ini.

Contoh kondisi yang memerlukan kontrol visual
  • Peragaan untuk membuat orang mencegah membuat kesalahan operasi.
  • Waspada terhadap bahaya.
  • Petunjuk di mana barang harus diletakkan.
  • Penandaan peralatan.
  • Peringatan untuk berhati-hati dan cara operasi.
  • Peragaan pemeliharaan preventif
  • Intruksi kerja.
Standar tentang benar dan salah

. Dalam menjalankan manajemen kontrol visual, harus dibedakan dengan jelas antara yang benar dan yang salah. Untuk itulah dibutuhkan sebuah standar agar semua orang dapat mengerti. Selain itu standar haruslah visual untuk mengidentifikasi masalah bila ada kesulitan.

. Memang tidak semua permasalahan yang muncul itu sederhana. Untuk itu, untuk kasus-kasus yang kompleks, kontrol visual hanya dibutuhkan untuk mengetahui gejala awal dari adanya ketidaknormalan sesuatu kondisi, dan dengan dasar itu seseorang segera melaporkannya.


Panduan Pembuatan Kontrol visual

  • Mudah dilihat dari jarak jauh.
  • Pasang peragaan pada barang yang bersangkutan.
  • Usahakan agar setiap orang dapat mengatakan apa yang benar dan apa yang salah.
  • Mudah dalam penggunaan.
  • Mudah dalam perbaikan ( koreksi ) yang diperlukan.
  • Usahakan agar dengan melaksanakannya dapat membuat tempat kerja lebih terang, teratur dan nyaman.
Kode Warna

. Salah satu metode kontrol visual adalah pewarnaan. Metode ini dilakukan karena perbedaan warna dapat menimbulkan perbedaan persepsi. Disamping itu dalam keadaan tertentu seperti : chaos / crowded / panik, hanya warna - warna tertentu yang dapat diidentifikasi.

Metode Kontrol Visual

1. Label Nameplate : Berfungsi agar bagaimana setiap orang mengerti nama, fungsi, dan spesifikasi seluruh peralatan yang ada.

2. Label dan Warna : Berfungsi agar bagaimana setiap orang mengerti warna dan spesifikasi dari seluruh pelumas yang ada.

3. Label Pemeriksaan : Berfungsi agar bagaimana setiap orang mengerti tanggal penggantian terakhir dan periode penggantian dari seluruh komponen yang ada.

4. Label Temperatur : Berfungsi agar bagaimana setiap orang dapat menunjukkan derajat panas dari semua kondisi.

5. Label Tanggung jawab : Berfungsi agar bagaimana setiap orang tahu siapa yang bertanggung jawab atas apa ( siapa yang mengerjakan apa ).

6. Label Limit : Berfungsi agar bagaimana setiap orang tahu dan mengerti batasan suatu pengukuran.


Contoh-contoh kasus visual kontrol sistem

  • Bagaimana agar setiap orang tahu bahwa di dalam sebuah ruangan sedang ada kegiatan ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu bahwa sebuah AC masih dalam keadaan hidup atau mati secara cepat ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu bahwa tombol lampu yang ditekan on / off dan dimana posisi lampu berada ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu bahwa sebuah meja sudah tergeser dari kondisi semula ?
  • Bagaimana agar setiap orang segera mengetahui bahwa sebuah buku sudah diambil seseorang dari rak buku ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu arah putar buka/tutup sebuah katup, arah putar V-belt dan roda gigi ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu batasan kekencangan sebuah baut / mur ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu bahwa sebuah ulir adalah ulir kiri atau kanan ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu bahwa getaran sebuah mesin sudah melebihi toleransi secara mudah ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu dengan cepat tempat penyimpanan sebuah spare parts ?
  • Bagaimana agar setiap orang tahu dengan cepat tempat penyimpanan sebuah file ?
Mungkinkah suatu saat nanti akan ada sebuah silinder piston, gear box, motor listrik, bearing, host pump dan valve yang tembus pandang. Pertanyaannya adalah, Apalagi yang bisa dibuat transparan ?


Metode Manajemen Visual

1. Cat
2. Label
  • Label untuk minyak pelumas
  • Label manajemen presisi.
  • Label pemeriksaan.
  • Label temperatur.
  • Label tanggung jawab.
  • Label-label lain.
3. Petunjuk batas / limit
  • Label area pada meteran.
  • Tanda cocok.
  • Tanda posisi.
4. Keterampilan visual.
  • Keadaan tembus pandang.
  • Memperlihatkan keadaan.
  • Peta masalah.
  • Barang apa ada dimana.
  • Kuantifikasi.

Manajemen Visual ..(1)


Petunjuk Arah
  • Anda harus memberi tanda dengan jelas arah semua aliran dalam semua pipa dan tabung. Termasuk udara, minyak, uap, gas dan lain-lain. Hal ini penting untuk mencegah masalah dalam pemeliharaan dan untuk menjamin bahwa setiap orang mengetahui apa yang akan terjadi bila sebuah pipa atau katup dibuka.

Manajemen Visual .. (2)


Petunjuk buka dan tutup untuk katup
  • Katup penting untuk menutup aliran udara atau cairan melalui pipa. Harus jelas bila tutup terbuka atau tertutup. Hal ini harus tampak jelas supaya setiap orang dapat mengatakan apa yang terjadi.
  • Contoh, Beberapa katup arahnya berlawanan. Pastikan bahwa penandaan mencerminkan setiap operasi katup : Dalam contoh ini, memutar katup berlawanan arah jarum jam , membuka katup dan cairan akan mengalir. Memutar katup searah jarum jam, menutup katup dan menghentikan aliran.

Pengecatan Kreatif


Sasaran
  • Memelihara peralatan dan promosi kampanye 5 S.
  • Menambah nilai manajemen visual.
Ancangan
  • Mulai dengan lini, karena biasanya terpelihara dengan bersih.
  • Gunakan warna dan prosedur dari manual 5 S.
  • Tunjukkan model lini sebagai contoh untuk departemen lain.
Cara pengecatan
  • Bersihkan permukaan peralatan dengan secarik kain putih sekali setiap 10 hari.
  • Periksa permukaan yang dicat sekali dalam sebulan (pemeriksaan partisipasi penuh) (pemeriksaan bulanan ini juga merupakan waktu yang paling tepat untuk memeriksa baut yang lepas, cat yang terkelupas, label yang terlepas dan lain-lain yang memerlukan perbaikan).

Label Suhu dalam Manajemen Visual ..(1)


Apakah label suhu itu ?
  • Label suhu adalah alat sejenis stiker yang dapat mengukur besaran suhu suatu benda, ditandai oleh perubahan warna label, apabila suhu benda tersebut telah mencapai nilai yang tertera pada label.
  • Berbentuk bulat, dibawahnya terdapat angka misal 50, 60, dan 70 derajat, dan akan berubah warna pada saat suhu mencapai angka tersebut.
. Pada dasarnya, label suhu dipergunakan untuk menjamin bahwa tidak seorang pun tersengat panas bila mesin, pompa atau yang sejenis menjadi terlalu panas dan untuk menjamin bahwa seseorang dapat segera mengetahui dengan sekali pandang bila minyak berkurang atau ada masalah suhu lain.

. Pada prinsipnya, label suhu merupakan aplikasi kenyataan bahwa beberapa bahan berubah warna bila dipanaskan.


Label Suhu dalam Manajemen Visual .. (2)


Dimana memasang label suhu ?
  • Pasang pada mesin, pompa mekanisme roda gigi, pompa hidraulik, alat transmisi, barang logam yang dipres, motor listrik dan ditempat lainnya yang ada kemungkinan untuk menjadi panas.
  • Pastikan hasil pemasangannya dapat dilihat dengan jelas.
  • Pastikan lebih banyak label yang tersedia jika diperlukan.
  • Catatan : label harus diganti setidaknya sekali dalam setahun

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memasang dan merawat label.


Cara memasang.
  • Lap permukaan sehingga bebas minyak dan bahan lain sebelum ditempel.
Cara memelihara.
  • Harus tertera pada daftar periksa (check sheet) harian.
  • Periksa tulisan, gambar dan warnanya pudar atau tidak.
  • Periksa dan jaga kebersihan.
  • Tiap orang yang melihat ketidak sesuaian pada label harus melaporkan.

Obstacle to Visual Control
  • Komitmen manajemen dan karyawan.
  • Hambatan pemikiran kreatif.
  • Sarana dan prasarana yang kurang memadai.
  • Koordinasi yang tidak rapi.
  • komunikasi yang kurang lancar.
  • Sistem penghargaan yang tidak sesuai.

menghitung Rugi Tegangan

Untuk menghubungkan antara supply tegangan dengan beban induction motor maka diperlukan kabel 3 phase, pada saat kita melakukan wiring atau pengabelan untuk induction motor yang perlu diperhatikan adalah panjang kabel/jarak, diameter kabel dan arus beban /arus yang mengalir ke induction motor. Mengapa demikian, karena ketika kabel dihubungkan ke induction motor akan terdapat rugi tegangan atau Line Voltage Drop ini akan sedikit berpengaruh terhadap kerja motor, dibawah ini adalah rumus untuk menghitung rugi tegangan pada kabel motor.

RUMUS:

Line Voltage Drop : akar3 X Impedansi kabel X Panjang kabel(m) X Arus (A) / 1000 = Volt

. Dengan menggunakan rumus ini sedikitnya dapat mengurangi rugi tegangan pada kabel induction motor, sehingga kerja motor bisa maksimal.

Barcode Scanner



. Barcode sering kita jumpai pada kemasan makanan, produk-produk elektronik dll, didalamnya berisi informasi atau data-data mengenai produk itu sendiri seperti tanggal pembuatan, nama produk, harga dll yang berkaitan dengannya. Dibuat kode barcode bertujuan untuk memudahkan pada saat input data seperti pada toserba dan swalayan atau meningkatkan ketelitian dalam hal quality pada proses produksi.


Cara kerja.

. Barcode adalah kode-kode berbentuk bar memanjang, sedangkan barcode reader / barcode scaner adalah alat yang dapat membaca kode-kode tersebut, sinar yang dikeluarkan alat ini berupa infrared, pada saat barcode reader ditembakan tepat ke area barcode maka data atau kode-kode tersebut akan dibaca, selanjutnya data ditransfer ke komputer dan disimpan di alamat tertentu (address) untuk ditampilkan dilayar monitor atau alat lain.

. Barcode reader tidak akan bekerja dengan sempurna apabila pada kode barcodenya terdapat cacat seperti coretan, warna kode terhapus sebagian dll, ataupun ketika penembakkan scaner posisinya tidak center/miring. Pembacaan yang sempurna akan ditandai dengan bunyi " tit " satu kali dan nyala lampu indikator satu kali yang terdapat pada scaner.

Pengertian Thermocouple



. Ada banyak jenis sensor yang digunakan dalam hal pengukuran suhu atau temperature, tetapi yang paling umum dipakai adalah sensor jenis Thermocouple dan RTD, keduanya berbeda baik dalam hal spesifikasi ataupun pengabelannya, namun yang akan kita bahas disini adalah Thermocouple.


Thermocouple [ Tc ].

. Thermocouple mempunyai kabel isi 2 positif [ + ] dan negatif [ - ] dihubungkan langsung ke alat yang bernama temperature control, mempunyai range temperature yang cukup banyak tergantung dari tipenya namun salah satu spesifikasi rangenya yaitu 0 - 200, 0-300 deg.cel dll, kemudian keluaran tegangan dari Tc ini tidak besar, berkisar antara 0-10 mV.dc.


Cara kerja.

. Thermocouple terbuat dari dua unsur logam yang berbeda yang dikumpulkan menjadi satu, apabila dua logam ini dipanaskan, maka pada kedua ujungnya akan timbul tegangan lalu tegangan ini disalurkan pada dua buah kabel, kita bisa mengukur tegangan keluarannya pada kedua kabel ini.


picotech


Penerapan.

. Beberapa contoh penggunaan Tc yang biasa digunakan.
  • Untuk mengukur suhu bearing motor penggerak.
  • Untuk mengukur suhu ruangan pada sebuah tanki.
  • Untuk mengukur suhu produksi karet / gum yang ada di dalam sebuah mixer.
  • Untuk pengukuran pada sebuah alat ukur suhu / thermometer.

Penyebab Accu Rusak



. Accu atau battery atau biasa kita menyebutnya aki adalah merupakan alat penunjang yang sangat penting pada kendaraan bermotor selain mesin itu sendiri, dapat dibayangkan betapa repotnya saat diperjalanan, aki kendaraan kita soak atau rusak, dipastikan akan banyak orang yang direpotkan gara-gara rusaknya aki karena mobil harus didorong ramai-ramai agar mesinnya bisa hidup.

. Fungsi accu pada kendaraan adalah sebagai sumber energi listrik arus searaah untuk menggerakan seluruh komponen listrik yang terdapat pada kendaraan dari mulai komponen mesin hingga sound system. Tegangan accu umumnya 12 VDC, 50-120 AH untuk kendaraan roda 4 dan 5-7 AH untuk kendaraan roda 2, nilah AH merupakan nilai kapasitas accu.

. Usia pemakaian accu basah yang umum digunakan pada kendaraan mobil/motor adalah 1,5-2,5 tahun tergantung dari pemakaian pengguna, accu yang soak dapat ditemui dengan gejala seperti susah distarter, bunyi klakson lemah, nyala lampu sen redup dll, sebab telah mengalami penurunan tegangan, jika diukur dengan volt meter pada accu yang sudah soak sekitar 1 Volt.

Hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada accu.

1. Air accu kosong
  • Pada saat lupa mengisi air accu hingga level air berada pada titik lower atau dibawahnya, akan menyebabkan kerusakan pada cell/elemen accu ketika kendaraaan dalam keadaan hidup.

2. Join kabel terminal pada accu kendor
  • Joint kabel pada terminal accu yang kendor dapat menyebabkan terminal dan kabel pada accu menjadi panas akibat dari gesekan kabel yang mnegandung arus listrik sehingga dapat menimbulkan percikan api hal ini dapat menyebabkan kebakaran pada kendaraan. Selain itu accu tidak akan terisi dengan baik pada saat kendaraan dalam kondisi hidup.

3. Seal water inlet rusak.
  • Pada accu terdapat beberapa lubang water inlet / pengisian air accu yang tutupnya menggunakan seal agar kotoran dan air tidak masuk kedalamnya, namun ketika sealnya rusak debu dan kotoran lainnya akan mudah masuk dan bercampur dengan air accu sehingga dapat mempercepat kerusakan dibagian dalam accu, selain itu air akan mudah keluar dan tumpah keluar mengenai bagian mesin lainnya, hal ini dapat menyebabkan karat pada bagian mesin yang terkena tumpahan air accu.

Induction Motor


. Apa itu Motor? motor disini bukan atau tidak sama dengan motor yang ada dijalan raya yang suka kebut-kebutan dan membahayakan orang, yang dimaksud motor disini adalah motor listrik, yang bisa menggerakan mesin supaya mesin tersebut bisa berjalan dan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat buat orang banyak, kalau biasa orang awam bilang sih.. namanya dinamo, memang ada suatu kemiripan karena sama-sama menggunakan lilitan kawat.

. Motor dalam bahasa indonesia berarti " penggerak " sesuatu yang bisa menggerakan sehingga terjadi aktifitas tapi secara prinsip kerja definisi motor yaitu alat yang merubah energi listrik menjadi energi gerak atau energi putar, pada saat kumparan dari motor tersebut dialiri arus listrik maka pada bagian rotor akan terjadi gaya putar sehingga menghasilkan putaran, putaran ini yang akan menggerakan beban seperti baling-baling kipas, pompa air, gear box dll.

. Di dunia industri motor sangat memegang peranan sebab rata-rata mesin produksinya digerakan oleh motor kemudian motor-motor ini akan menggerakan roda gigi, conveyor, baling2, pompa, vibrator dll.

Bagian-bagian utama motor ada beberapa komponen yang sangat penting yaitu,

1. Stator

berupa sejumlah gulungan kawat email yang dililit sedemikian rupa berfungsi untuk menghasilkan medan magnet pada saat dialiri arus listrik.

2.Rotor
berupa shaft besi yang mempunyai lilitan kawat didalamnya, rotor berfungsi untuk menyalurkan gaya putar terhadap beban.

3.Bearing/bantalan
berfungsi untuk menahan rotor agar berputar pada porosnya dengan stabil, jumlah bearing dalam satu motor ada 2 buah, letaknya dibagian depan dan belakang.

4.Fan/kipas
berfungsi untuk mendinginkan body motor supaya suhunya tetap terjaga, terletak dibagian belakang motor, suhu motor akan naik perlahan-lahan sehubungan dengan adanya beban yang cukup besar dan pemakaian yang cukup lama

5.Body
berfungsi sebagai wadah dari semua bagian motor yang telah disebutkan diatas, terbuat dari besi dan bersirip-sirip yang berfungsi sebagai pendingin dan mengalirkan udara keseluruh badan motor.

Mengenal Proximity Sensor



"Proximity sensor" mencakup semua sensor yang melakukan penginderaan/deteksi secara non-kontak, dibandingkan dengan sensor, seperti limit switch, yang mendeteksi objek dengan fisik menghubunginya. Proximity Sensor mengubah informasi tentang gerakan atau kehadiran obyek menjadi sinyal listrik. Ada tiga jenis sistem deteksi yang melakukan konversi ini: sistem yang menggunakan arus eddy yang dihasilkan di obyek penginderaan logam dengan induksi elektromagnetik, sistem yang mendeteksi perubahan dalam kapasitas listrik ketika mendekati objek penginderaan, dan sistem yang menggunakan magnet dan reed switch .

Standar Industri Jepang (JIS) mendefinisikan proximity sensor dalam JIS C 8201-5-2 (tegangan rendah switch gear dan gear kontrol, Bagian 5: rangkaian perangkat Pengendalian dan elemen switching, Bagian 2: sensor Proximity), yang sesuai dengan IEC 60947-5-2 penjabaran terhadap switch deteksi non-kontak posisi.

JIS memberikan nama umum "proximity sensor" untuk semua sensor yang menyediakan deteksi non-kontak dari objek target yang dekat atau dalam sekitar sensor, dan mengklasifikasikan mereka sebagai induktif, kapasitif, ultrasonik, fotolistrik, magnet, dll

Panduan Teknis mendefinisikan semua sensor induktif yang digunakan untuk mendeteksi benda-benda logam, sensor kapasitif yang digunakan untuk mendeteksi benda-benda logam maupun non-logam, dan sensor yang memanfaatkan medan magnet DC sebagai Proximity Sensor.

Light ON dan Dark ON pada aplikasi Photo Sensor

Through-beam Sensors

photo : omron



. Pada prinsipnya photo sensor atau sensor cahaya memiliki mode kerja berupa dark on dan light on yang masing-masing berbeda cara kerjanya, mode tersebut terdapat pada setiap photo sensor biasanya berupa switch yang terletak pada bagian atas dari sensor receiver dan dapat diatur atau dipindah dengan menggunakan obeng min yang kecil.


Light on

. Light on artinya menyala lalu on atau bekerja, maksudnya ketika sensor tidak terhalang suatu benda apapun sehingga cahaya yang dipancarkan oleh pemancar/transmitter, dapat diterima sepenuhnya oleh penerima/receiver, maka kontak output dari receiver akan terhubung [on]. Hal ini dapat pula dianalogikan seperti sebuah kontak relay berupa NC [ normally close].


Dark on


. Dark on artinya gelap lalu on, maksudnya ketika sensor terhalang suatu benda, sehingga cahaya yang dipancarkan oleh transmitter tidak dapat diterima oleh receiver, maka kontak output dari receiver akan hubung [on], hal ini seperti sebuah kontak relay berupa NO [ normally open ].

Mengenal Limit Switches

omvol.com

. Limit switch atau dalam bahasa Indonesianya bisa juga disebut sensor pembatas, dalam artian mendeteksi gerakan dari suatu mesin sehingga bisa mengontrolnya atau memberhentikan gerakan dari mesin tersebut sehingga dapat membatasi gerakan mesin dan tidak sampai kebablasan, pemakaiannyapun sangat umum dan banyak, juga mempunyai prinsip kerja yang sederhana, sehingga sangat mudah untuk dipelajari, baik itu oleh pelajar ataupun praktisi dibidangnya, hampir setiap mesin-mesin produksi yang ada di industri menggunakannya, sehingga andaikan ada seorang siswa yang melakukan praktek kerja lapang (PKL) di sebuah industri pasti akan dengan mudah menemukannya.

. Ada berbagai jenis dan model Limit switch yang ada, tergantung dari tipenya, gambar diatas adalah salah satu diantaranya yang akan diuraikan disini.


Pengenalan.

. Limit switch adalah salah satu sensor yang akan bekerja jika pada bagian actuator nya tertekan suatu benda, baik dari samping kiri ataupun kanan, mempunyai micro switch dibagian dalamnya yang berfungsi untuk mengontakkan atau sebagai pengontak, gambar batang yang mempunyai roda itu namanya actuator lalu diikat dengan sebuah baud, berfungsi untuk menerima tekanan dari luar, roda berfungsi agar pada saat limit switch menerima tekanan , bisa bergerak bebas, kemudian mempunyai tiga lubang pada body nya berfungsi untuk tempat dudukan baud pada saat pemasangan di mesin.

Cara Kerja.

. Ketika actuator dari Limit switch tertekan suatu benda baik dari samping kiri ataupun kanan sebanyak 45 derajat atau 90 derajat ( tergantung dari jenis dan type limit switch ) maka, actuator akan bergerak dan diteruskan ke bagian dalam dari limit switch, sehingga mengenai micro switch dan menghubungkan kontak-kontaknya, pada micro switch terdapat kontak jenis NO dan NC seperti juga sensor lainnya, kemudian kontaknya mempunyai beban kerja sekitar 5 A, untuk dihubungkan ke perangkat listrik lainnya, dan begitulah seterusnya, selain itu limit switch juga mempunyai head atau kepala tempat dudukan actuator pada bagian atas dari limit switch dan posisinya bisa dirubah-rubah sesuai dengan kebutuhan.

Penerapan.

Contoh-contoh penggunaan limit switch adalah sebagai berikut :
  • Digunakan untuk sensor door open/close.
  • Digunakan untuk sensor cylinder up/down.
  • Digunakan untuk sensor Safety cover (emergency stop).
  • Digunakan untuk sensor mesin home posisi.
  • Dll.
Actuator model

eatoncanada.ca

Bagian dalam

omron-ap.co.th

Teknologi jaringan GSM dan CDMA

· Teknologi GSM

Saat ini GSM telah mampu melayani layanan data pesan SMS dan 14.4-Kbps circuitswitched data service untuk data dan fax. Kecepatan transfer data 14.4 Kbps ini relative lebih lambat bila dibandingkan dengan wireline modem yang pada umumnya memiliki kecepatan 33.6 dan 56 Kbps. Untuk meningkatkan kemampuan layanan data pada jaringan GSM, maka operator dan penyedia infrastruktur GSM (provide) telah menspesifikasikan pengembangan generasi baru GSM yakni GSM pase II yang mampu memberikan layanan teknologi sebagai berikut :

1. High-Speed Circuit-Switched Data (HSCD) dengan menggunakan beberapa ciruit cannel.

2. GPRS untuk memberikan layanan akses paket radio ke jaringan paket data eksternal semisal X.25 atau Internet.

3. Enhanced Data Rate for GSM Evolution (EDGE) yang menggunakan skema modulasi baru untuk menghasilkan nilai troughput yang lebih besar hingga mencapai tiga kalinya bila dibandingkan dengan GPRS dan HSCD.

4. Universal Mobile Telecomunication System (UMTS), teknologi wireless baru yang menggunakan infrastruktur deployment.

5. Pengembangan-pengembangan GSM tersebut memungkinakan pengiriman / komunikasi data dengan nilai troughput yang lebih besar, efisiensi spektral yang lebih baik, dan waktu panggilan setup yang semakian rendah.


· Teknologi GPRS

General Packet Radio service atau lebih dikenal dengan istilah GPRS merupakan layanan pengiriman data berbasis paket data pada jaringan GSM. Dengan adanya teknologi GPRS maka membuat pengiriman data mobile pada jaringan GSM menjadi lebih cepat, murah dan user-friendly dari sebelumnya. GPRS juga memperkenalkan adanya paket switching dan Internet Protokol pada jaringan mobile sehingga memberikan layanan kecepatan transfer data dan layanan pengaksesan jaringan internet melalui perangkat/jaringan mobile kepada para penggunanya.

Teknologi GPRS dikembangkan dengan tujuan untuk memungkinkan operator GSM memenuhi kebutuhan akan layanan paket data wireless yang merupakan dampak dari meledaknya pertumbuhan internet dan intranet korporat. Dengan teknologi GPRS yang memiliki keunggulan paket-switched untuk pengiriman data yang bersifat bursty, maka tidak memerlukan setup koneksi terlebih dahulu dan memungkinkan penggunaan koneksi secara bersama untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan sumberdaya.

Tujuan dikembangkannya teknologi GPRS bagi operator jaringan GSM adalah untuk menyediakan layanan pengiriman data dan pengaksesan jaringan internet yang lebih cepat dan murah.

Paket switching pada GPRS mengandung arti bahwa sumberdaya radio GPRS hanya akan digunakan ketika pengguna melakukan pengiriman atau penerimaan paket data. Dengan adanya teknologi paket-switchign ini maka suatu radio channel atau bandwidth dapat digunakan bersama-sama oleh dua atau lebih pengguna secara konkuren. Dengan demikian dengan mode paket switching ini memungkinkan optimasi yang lebih baik dalam pemanfaatan sumberdaya jaringan radio pada GPRS untuk aplikasi data. Hal ini memungkinkan aplikasi data tersebut memiliki karakteristik transmisi sebagai berikut :

1. Infrequent data transmission

2. Frequent transmision of small data block yaitu frekuensi transmisi yang menggunakan blok data dengan ukuran kecil sebagai contoh untuk mendownload beberapa halaman web (html) melalui aplikasi web browser hanya membutuhkan beberapa kilobyte.

3. Infrequent transmision of larger data block. Sebagai contoh transaksi untuk mengakses penyimpanan data pada basisdata yang membutuhkan block data yang lebih banyak/lebih besar sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

4. Asymmetrical troughput between uplink and downlink sebagai contoh pada aplikasi pengambilan data pada server yang mana uplink digunakan untuk mengirimkan sinyal perintah (signalling command) sedangkan downlink digunakan untuk menerima data sebagai respon dari request.

GPRS telah banyak digunakan untuk mendukung aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan layanan komunikasi data. Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan teknologi GPRS diantaranya adalah chat, pengiriman data/informasi berbasis teks dan visual, pengiriman data gambar/image, web browsing, transfer file diantaranya MMS (Multimedia Message Service), aplikasi E-mail korporat dan internet, SMS, dll. GPRS dapat melakukan transmisi data untuk aplikasi-aplikasi di atas hingga mencapai 0,22bps hingga 111 Kbps.

GPRS mobile station atau GPRS terminal dikelompokkan dalam beberapa kelas yang masing-masing memiliki kelebihan/kapabilitas yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan komunikasi data. Kelas-kelas GPRS terminal tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Class A, yaitu sebuah mobile station yang dapat membuat atau menerima panggilan baik GPRS maupun GSM secara simultan.

2. Class B, yaitu sebuah mobile station yang dapat membuat dan atau menerima panggilan baik GPRS maupun GSM tapi tidak secara simultan.

3. Class C, yaitu mobile station yang dapat diset secara manual apakah mode GSM atau GPRS.

· Pengiriman dan penerimaan data pada mobile station GPRS

Area geografis yang dilingkupi oleh jaringan GPRS dibagi ke dalam area yang lebih kecil yang disebut dengan cells dan area routing. Sebuah cell adalah area yang dilayanai oleh set/himpunan radio base stations. Ketika sebuah GPRS mobile station ingin melakukan pengiriman data atau penerimaan data, maka mobile station tersebut akan mencari sinyal radio yang terkuat yang dapat ditemukan diantara base stationnbase station yang ada. Setelah menemukan sinyal radio terkuat dari suatu base station, maka mobile station tersebut akan mengirimkan notifikasi ke jaringan dari cell untuk memilih base station yang mengirimkan sinyal radio terkuat dan menngunakannya untuk melayani layanan pengiriman atau penerimaan data. Secara periodik mobile station akan mendengarkan sinyal radio dari himpunan base station tersebut, dan jika ditemukan bahwa ada base station lain yang memiliki sinyal radio lebih kuat dari base station saat ini, maka mobile station tersebut akan mengganti base station dengan base station yang baru yang memiliki sinyal radio yang lebih kuat. Proses ini disebut dengan istilah reselect. Routing area adalah himpunan atau sekelompok cell-cell area yang berdekatan. Routing area ini akan berguna dalam proses location-updating traffic dan paging traffic. Untuk mobile station yang secara aktif sedang melakukan proses pengiriman atau penerimaan paket data, maka proses penelusuran lokasi dilakukan melalui tingkat cell (jaringan akan menjaga track dari cell yang saat ini sedang digunakan). Sedangkan untuk kondisi moble station yang dalam keadaan tidak aktif atau idle, maka penelusuran dilakukan berdasarkan routing area (jaringan akan menjaga track dari routing area).

Pemanfaatan GPRS mobile station pada aplikasi yang pengiriman data dengan menggunakan GPRS pada umumnya dibuat dengan arsitektur client/server. Pada prinsipnya client adalah agen yang mengirimkan request ke server untuk kemudian diproses oleh server dan hasilnya dikirimkan kembali ke client. Dan peran GPRS mobile station dapat diset sebagai client mode atau server mode. GPRS mobile station pada umumnya berperan sebagai client , contohnya adalah ketika GPRS mobile station digunaan untuk melakukan akses internet , intranet, atau database dengan melakukan inisialisasi komunikasi GPRS. GPRS mobile station juga dapat berperan sebagai server sebagai contoh ketika digunakan untuk aplikasi monitoring telemetery dimana GPRS mobile station dihubungkan dengan device/perangkat lain seperti kamera untuk melakukan monitoring atau mengambil data telemetry.

maka ketika sebuah mobile station GPRS akan menggunakan layanan jaringan paket data wireless, terlebih dahulu mobile station tersebut melakukan attach ke Service GPRS Support Node (SGSN). Ketika sebuah SGSN menerima request dari sebuah mobile station, maka SGSN akan memastikan apakan akan memberikan layanan request tersebut. Beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :


1. Apakah pengguna mobile station tersebut merupakan subscriber dari GPRS services atau tidak. Proses pengecekkan (verifikasi) informasi subcription dari mobile station ini disebut dengan authorization.

2. Proses pencekkan (verifikasi) informasi tentang identitas dari mobile station. Hal ini disebut dengan istilah authentication.

3. Pengecekkan terhadap level QoS (Quality of Service) dari request service yang diminta oleh mobile station. Hal yang dilakukan diantaranya proses verifikasi terhadap kemampuan subscriber untuk membayar service yang diminta dan juga verifikasi terhadap kemampuan jaringan untuk memberikan layanan sesuai yang diminta (saat bersamaan jaringan sedang melayani service terhadap pengguna yang lain) .

4. Setelah memutuskan untuk menerima request, maka SGSN akan menyimpan data track dari mobile station sehingga mengetahui lokasi dimana data paket harus dikirimkan / diroutekan ke mobile station (proses penerimaan paket data).

Proses attachment ke SGSN tidak menjadi jaminan bahwa proses pegiriman paket data dapat dilakukan. Agar mobile statin dapat melakukan proses pengiriman paket data, maka mobile subscriber harus terlebih dahulu mengaktifkan sebuah PDP address (semisal IP address).

PDP address merupakan network layer addresess (OSI model layer 3). Sistem GPRS mendukung baik layer protokol jaringan X.25 maupun IP. Karena itu alamat PDP dapat berupa X.25, IP, atau kedua-duanya. Masing-masing PDP address disimpan dan dikenali (anchored) pada sebuah Gateway GPRS support Node (GGSN). Semua lalu lintas paket data yang dikirimkan dari jaringan paket data publik ke alamat PDP akan melalui GGSN. Ketika mobile station melakukan proses pengiriman data, maka selain melakukan attach ke SGSN, maka mobile station tersebut juga harus mengaktifkan sebuah alamat PDP. Alamat PDP membangun sebuah asosiasi antara SGSN dengan GGSN yang informasinya disimpan dalam PDP context. Sebuah mobile station hanya melakukan attach ke satu SGSN, tetapi dapat mengaktifkan beberapa alamat PDP yang mungkin di-anchored oleh GGSn yang berbeda.

Ketika mobile station telah melakukan attach ke SGSN dan mengaktifkan sebuah alamat PDP, maka mobile station tersebut telah siap untuk melakukan komunikasi dengan perangkat yang lain. Sebagai contoh GPRS mobile dapat berkomunikasi dengan sistem komputer yang terhubung ke jaringan X.25 atau jaringan IP. Dengan demikian proses pengiriman data (data transfer) dan Penerimaan data (data receiving) dengan menggunakan GPRS dilakukan melalui proses sebagai berikut :


1. Setup koneksi ke jaringan GPRS (dilakukan terpisah dengan jaringan GSM)

2. Mobile station melakukan prosedur GPRS attach.

Hal-hal yang dilakukan antara lain :

a. Mobile station melakukan request attachment ke SGSN.

b. SGSN melakukan authorization dan autentication terhadap requirement dari mobile station.

c. SGSN melakukan verifikasi terhadap level QoS service yang diminta oleh mobile station.

d. Jika request attachment diterima, maka selanjutnya SGSN akan meyimpan dan memaintain data lokasi (track) mobile station dengan melakukan maintain terhadap database lokasi mobile station yaitu HLR dan MSC/VLR.

3. Untuk dapat melakukan pengiriman data, maka mobile station akan mengaktifkan alamat PDP. Infromasi yang dibutuhkan untuk mengaktifkan alamat PDP ini disimpan dalam PDP context.

Pemanfaatan Teknologi GPRS

Tujuan utama dari pengembangan teknologi GPRS adalah untuk memfasilitasi interkoneksi antara sebuah perangkat mobile dengan jaringan paket-switch data yang lain dengan melalui akses kajaringan internet. Dengan adanya pengenalan mode paket pada GPRS, maka memungkinkan integrasi antara teknologi mobile telephony dan internet menjadi teknologi internet bergerak (mobile internet technology). Teknologi ini memungkinkan pengguna telepon seluler (mobile phone) mendapat layanan baru/tambahan sebagai berikut :

1. Client-Server Services yang memungkinkan pengaksesan data yang tersimpan dalam suatu basisdata. Contoh penerapan aplikasi ini adalah pengaksesan WEB melalui browser.

2. Messaging Services yang ditujukan untuk komunikasi antar individu pengguna dengan memanfaatkan storage server untuk penanganan pesan sebagai tempat penyimpanan pesan sementara / intermediate sebelum diterima oleh pengguna. Conoth hasil layanannya yaitu aplikasi Multimedia Message Service(MMS) yang digunakan untuk pengiriman data pesan multimedia melalui jaringan GSM dengan menggunakan telepon seluler.

3. Real-time conversational Services yang memberikan layanan komunikasi dua arah kepada pengguna secara real-time. Beberapa contoh penerapannya adalah pada aplikasi internet dan multimedia semisal Voice over IP dan video conferencing.

4. Tele-action services

GSM-GPRS modem (GPRS terminal/ GPRS mobile station) GSM-GPRS modem (GPRS terminal/mobile station) adalah perangkat mobile yang memungkinkan pengguna /mobile user melakukan komunikasi data dengan menggunakan teknologi GPRS. GSM-GPRS modem yang hadir di market memiliki karakteristik yang berbeda. Diantara karakteristik GSM-GPRS modem yang ada antaralain sebagai berikut :

1. Dualband atau treeband GSM-GPRS modem (EGSM 900/1800 MHZ dan EGSm 900/1800/1900 MHZ).

2. Didesain untuk aplikasi berbasis GPRS, data, fax, SMS, dan aplikasi suara.

3. Tegangan masukan antara 8 volt hingga 40 volt.

4. Arus masukan 8 mA saat kondisi tidak aktif (idle mode) dan, 150 mA saat komunikasi berlangsung (aktif) pada GSM 900 @ 12 V, serta 110 mA saat komunikasi berlangsung pada komunikasi GSM 1800 @ 12 V

5. Suhu/temperatur berkisar antara -20 hingga 55 derajat celcius.

6. Dimensi keseluruhan 80mmX62mmX31mm / Weight : 200 gr

7. Interface komunikasi dengan RS-232 melalui konektor tipe D-TYPE dengan 9 pin

8. interface komunikasi dengan RJ11 voice konektor

9. Power supply dengan Molex yang memiliki 4 pin konektor

10. Interce komunikasi dengan konektor SMA antenna

11. Togle spring SIM holder

12. Red LED power on

13. Green LED status dari GSM/GPRS modul

Untuk melakukan komunikasi data (baik mengirim atau pun menerima data) pada GSM-GPRS modem, maka digunakan perintah AT+Command.

Tarif GPRS

Tarif GPRS berbeda-beda tergantung pada provider jaringan telekomunikasi GSM. Di indonesia tarif GPRS yang disediakan oleh Telkomsel(HALO), IM3(Smart dan Bright), Telkomsel(Simpati), XL Bebas, dan Matrix(Satelindo) dapat dilihat pada tabel berikut :

Provider Biaya Akses VIA WAP Biaya akses VIA WEB

Telkomsel (HALO) Rp. 25/kb Rp. 25/kb

IM3 (Smart dan Bright) Rp. 10/kb Rp. 10/kb

Telkomsel(SIMPATI) Rp. 30/kb Rp. 30/kb

XL Bebas Rp. 25/kb Rp. 25/kb

Matrixs(Satelindo) Rp. 10/kb Rp. 10/kb

CDMA

Pada pertengahan dekade 1990, International Telecommunication Union (ITU) memulai usaha untuk membangun layanan telekomunikasi untuk pengguna di manapun dan kapanpun. Tujuannya adalah interoperabilitas sistem-sistem bergerak (mobile) yang sanggup memberikan layanan bernilai tambah. Pada 1998, ITU mengeluarkan proposal Radio Transmission Technology (RTT) untuk International Mobile Telecommunications-2000 (IMT-2000), nama formal untuk standar 3G. IMT- 2000 menyetujui tiga buah standar untuk 3G: W-CDMA, CDMA2000, dan TDSCDMA. W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access) didukung oleh European Telecommunications Standards Institute (ETSI) dan operator GSM di Eropa dan tempat lain. Sedangkan CDMA2000 didukung oleh komunitas CDMA Amerika Utara, dipimpin oleh CDMA Development Group (CDG). Standar ketiga (TDSCDMA) didukung di China. Diawal tahun 1998, W-CDMA diikutsertakan dalam standar ETSI yaitu UMTS (Universal Mobile Telecommunications System).

W-CDMA telah dengan luas didukung oleh operator GSM di seluruh dunia. Karena W-CDMA membutuhkan setidaknya 5 MHz spektrum, operator yang mendukung WCDMA

harus membeli spektrum baru, dengan biaya miliaran dolar, untuk menggunakan teknologi ini. W-CDMA menjanjikan penggunaan layanan suara dan data dengan kapasitas maksimum 2 Mbps melalui kanal 5 MHz. Namun dilapangan, operator percaya bahwa W-CDMA hanya dapat menangani hingga 384 kbps.

CDMA2000 banyak digunakan oleh operator CDMA (cdmaOne) yang sudah ada. CDMA2000 dirancang untuk beroperasi pada spektrum yang sama dengan jaringan cdmaOne sehingga tidak membutuhkan spektrum baru. Untuk memperoleh ini, CDMA menawarkan dua tahap jalur evolusi. Tahap pertama adalah teknologi dengan nama CDMA2000 1xRTT yang menggunakan sebuah kanal CDMA 1,25 MHz untuk memperoleh kecepatan data 153 Kbps dan dua kali kapasitas suara dibandingkan cdmaOne. Spektrum yang yang dilepaskan karena penggunaan 1xRTT sekarang dapat digunakan untuk tahap evolusi berikutnya, CDMA2000 1xEV-DO.

CDMA2000 1xEV-DO menawarkan kecepatan transfer data hingga 2.4 Mbps. Pada makalah ini pembahasan dibatasi pada CDMA2000 yang digunakan operator-operator di Indonesia. Teknologi CDMA memisahkan panggilan pengguna satu dengan lainnya menggunakan kode, bukan frekuensi. Hasilnya, semua frekuensi CDMA dapat digunakan semua sel, sehingga meningkatkan jumlah total kanal suara yang tersedia dan kapasitas sistem secara keseluruhan. CDMA adalah teknologi spread spectrum, yang berarti ia menyebarkan informasi yang dikandung sinyal tertentu ke dalam bandwidth yang lebih besar dari sinyal aslinya. Spread spectrum telah secara substansial meningkatkan bandwidth sinyal pembawa informasi, jauh di atas kebutuhan komunikasi dasar. Peningkatan bandwidth, walau tidak diperlukan untuk komunikasi, dapat mengurangi efek yang merugikan dari interferensi.

CDMA2000

Tujuan CDMA2000 adalah menyediakan layanan 2.5G dan 3G menggunakan system TIA/EIA-41 yang terdiri dari sistem IS-95A, B, dan cdmaOne

Ada beberapa tipe CDMA2000 yaitu:

• CDMA2000 1xRTT

Spesifikasi 1xRTT dikembangkan oleh Third Generation Partnership Project 2 (3GPP2), sebuah kerjasama yang terdiri dari lima badan standard telekomunikasi: CWTS di China, ARIB dan TTC di Jepang, TTA di Korea dan TIA di Amerika Utara. CDMA2000 1xRTT menawarkan layanan dengan kecepatan hingga 153 kbps dalam rentang spektrum yang kecil (1,25 MHz per carrier).

• CDMA2000 1xEV-DO

1xEV-DO, juga dikenal dengan 1X-EV Phase One, adalah sebuah peningkatan dengan meletakkan suara dan data pada kanal yang terpisah guna menyediakan pengiriman data pada kecepatan 2.4 Mbit/s.

• CDMA2000 1xEV-DV

EV-DV, atau 1X-EV Phase Two menjanjikan kecepatan data berkisar dari 3Mbps hingga 5Mbps. Hingga kini telah ada 8 proposal yang dikirim ke komite standar 3GPP2 untuk rancangan EV-DV.

• CDMA2000 3xRTT

3xRTT adalah sebuah standar IMT-2000 (3G) yang disetujui ITU. Ia adalah bagian dari apa yang disebut ITU sebagai IMT-2000 CDMA MC. Ia menggunakan spektrum 5 MHz untuk memberikan kecepatan data berkisar antara 2 hingga 4 Mbps.

3.3 CDMA di Indonesia

Saat ini di Indonesia telah ada setidaknya empat operator CDMA. Telkom dengan Flexi-nya, Mobile-8 dengan Fren-nya, Bakrie Telecommunication dengan Esia-nya, dan Indosat dengan StarOne-nya. Teknologi yang digunakan oleh para operator CDMA kebanyakan masih terbatas pada CDMA 1xRTT. Walaupun ada operator, yaitu Mobile-8, yang menawarkan CDMA 1xEV-DO untuk daerah-daerah tertentu di Jakarta.

Kecepatan transfer data yang terjadi masih jauh dari kapasitas CDMA sebenarnya. Misalnya saja Telkom Flexi yang menggunakan CDMA 1xRTT, yang seharusnya mampu mencapai kecepatan 153 kbps, saat ini baru dibuka pada kecepatan efektif 30 hingga 70 kbps.

Untuk biaya akses data, tarif yang diberlakukan masing-masing operator cenderung sama yaitu Rp 5/Kb.

Perbandingan GSM dan CDMA

Kecepatan Transfer

CDMA menawarkan kecepatan transfer data yang lebih banding GSM. Dengan teknologi CDMA2000 1xRTT secara teoritis kita dapat menyampaikan data hingga 153 kbps. Sedangkan GPRS hanya mencapai 111 kbps.

Biaya

Daftar biaya layanan data yang ditawarkan operator telepon selular di Indonesia dapat dilihat pada tabel di bawah. Untuk operator CDMA biaya layanan data cenderung sama yaitu Rp. 5/kb. Variasi yang lebih besar terlihat pada opeartor GSM, tariff layanan data berkisar antara Rp. 10/kb s.d. Rp 30/kb. Bila kita perhatikan biaya layanan untuk setiap kilobyte data pada kartu selular CDMA lebih murah sekitar 2 sampai 10 kali kartu GSM.

Biaya Layanan Data GPRS

Produk Biaya/kb

kartuHALO Rp. 25

Simpati Rp. 30

IM3 Smart Rp. 10 (*)

IM3 Bright Rp. 10 (*)

XL Bebas Rp. 25

Matrix Rp. 10

(*) Belum termasuk PPN

Biaya Layanan Data CDMA

Produk Biaya/kb

Esia Prabayar Rp. 5

Esia Pascabayar Rp. 5

Fren Prabayar Rp. 5

Fren Pascabayar Rp. 5

StarOne Prabayar Rp. 5,5

StarOne Pascabayar Rp. 5

Flexi Prabayar Rp. 3

Flexi Pascabayar Rp 5

4.3 Cakupan Wilayah


Cakupan wilayah untuk GPRS lebih luas dari CDMA karena teknologi GPRS menggunakan jaringan GSM yang lebih dahulu ada, lebih mapan dan mencakup wilayah area yang lebih luas bila dibandingkan dengan CDMA.

Teknik mengukur komponen

Mengukur Resistensi

Pilih jangkah pada OHM, kemudian ujung kabel penyidik merah dan hitam disentuhkan dan lakukan zero seting dengan memutar tombol nol.

Mengukur Tegangan DC

Perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. penyidik merah pada positif dan hitam pada negative.


Mengukur Daya

Daya di hitung dari perkalian arus dan tegangan dari hasil pengukuran arus dan tegangan.


Mengukur Tegangan AC

Seperti halnya pada pengukuran VDC, perkirakan tegangan yang akan diukur, letakkan jangkah pada skala yang lebih tinggi. Pada umumnya avometer hanya dapat mengukur arus berbentuk sinus dengan frekuensi antara 30 Hz­ - 30 KHz. Hasil pengukuran adalah tegangan efektif (Veff).


Mengukur Arus (Searah)

Rangkaian yang akan diukur diputuskan pada salah satu titik, dan melalui kedua titik yang terputus tadi arus dilewatkan melalui avometer.

Menguji Kapasitor / Kondensator

Sebelumnya muatan kondensator didischarge. Dengan jangkah pada OHM, tempelkan penyidik merah pada kutub POS dan hitam pada MIN.

Bila jarum menyimpang ke KANAN dan kemudian secara berangsur-­angsur kembali ke KIRI, berarti kondensator baik. Bila jarum tidak bergerak, kondensator putus dan bila jarum mentok ke kanan dan tidak balik, kemungkinan kondensator bocor.

Untuk menguji elco 10 F jangkah pada x10 k atau 1 k. Untuk kapasitas sampai 100 F jangkah pada x100, di atas 1000 F, jangkah x1 dan menguji kondensator non elektrolit jangkah pada x10 k. Menguji Hubungan Pada Circuit / Rangkaian

Suatu circuit atau bisa juga kumparan trafo diperiksa resistansinya, dan koneksi baik bila resistansinya menunjukkan angka NOL.

Menguji Dioda

Dengan jangkah OHM x1 k atau x100 penyidik merah ditempel pada katoda (ada tanda gelang) dan hitam pada anoda, jarum harus ke kanan. Penyidik dibalik ialah merah ke anoda dan hitam ke katoda, jarum harus tidak bergerak. Bila tidak demikian berarti kemungkinan diode rusak.

Cara demikian juga dapat digunakan untuk mengetahui mana anoda dan mana katoda dari suatu diode yang gelangnya terhapus.

Dengan jangkah VDC, bahan suatu dioda dapat juga diperkirakan dengan circuit pada gambar 10. Bila tegangan katoda­ anoda 0.2 V, maka kemungkinan dioda germanium, dan bila 0.6V kemungkinan dioda silicon.

Menguji Transistor

Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, penyidik hitam ditempel pada Basis dan merah pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Bila penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum harus ke kanan lagi.

Kemudian penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak menyimpang dan bila penyidik hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak menyimpang.

Selanjutnya dengan jangkah pada 1 k penyidik hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit menyimpang ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak menyimpang. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.

Untuk transitor jenis PNP, pengujian dilakukan dengan penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Demikian pula bila penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum arus menyimpang ke kanan lagi. Selanjutnya analog dengan pangujian NPN.


Kita dapat menggunakan cara tersebut untuk mengetahui mana Basis, mana Kolektor dan mana Emitor suatu transistor dan juga apakah jenis transistor PNP atau NPN. Beberapa jenis multimeter dilengkapi pula fasilitas pengukur hFE, ialah salah parameter penting suatu transistor.

Dengan circuit seperti pada gambar, dapat diperkirakan bahan transistor. Pengujian cukup dilakukan antara Basis dan Emitor, bila voltage 0.2 V germanium dan bila 0.6 V maka kemungkinan silicon.

Menguji FET


Penentuan jenis FET dilakukan dengan jangkah pada x100 penyidik hitam pada Source dan merah pada Gate. Bila jarum menyimpang, maka janis FET adalah kanal­P dan bila tidak, FET adalah kanal­ N.

Kerusakan FET dapat diamati dengan rangkaian pada gambar. Jangkah diletakkan pada x1k atau x10k, potensio pada minimum, resistansi harus kecil. Bila potensio diputar ke kanan, resistansi harus tak terhingga. Bila peristiwa ini tidak terjadi, maka kemungkinan FET rusak.

Menguji UJT


Cara kerja UJT (Uni Junktion Transistor) adalah seperti switch, UJT kalau masih bisa on­ off berarti masih baik.

Jangkah pada 10 VDC dan potensio pada minimum, tegangan harus kecil. Setelah potensio diputar pelan­-pelan jarum naik sampai posisi tertentu dan kalau diputar terus jarum tetap disitu. Bila jarum diputar pelan-­pelan ke arah minimum lagi, pada suatu posisi tertentu tiba-­tiba jarum bergerak ke kiri dan bila putaran potensio diteruskan sampai minimum jarum tetap disitu. Bila peristiwa tersebut terjadi, maka UJT masih baik.